Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2021, 06:02 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Ketika hendak mengejar berat badan tertentu atau sekadar ingin mempertahankan berat badan ideal, banyak orang lebih fokus pada diet dan olahraga.

Dua elemen tersebut memang penting. Namun, sayangnya masih banyak yang mengabaikan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang sebetulnya berkontribusi terhadap kenaikan berat badan.

Salah satunya adalah kebiasaan di pagi hari.

"Kebiasaan terbesar orang-orang ketika mau menurunkan berat badan adalah memulai hari dengan cara yang salah."

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Institute for Sustainable Weight Loss, Susan Peirce Thompson, PhD, seperti dilansir Women's Health.

Aktivitas yang kita lakukan di pagi hari ketika bangun adalah fondasi untuk pilihan-pilihan kita di sisa hari, dan akan berimbas ke hari-hari setelahnya.

Jadi, sangat penting untuk membangun kebiasaan-kebiasaan positif di pagi hari. Jika belum memilikinya, kamu bisa memulainya dari hari ini.

1. Terlalu banyak tidur
Kebanyakan dari kita sudah tahu bahwa kurang tidur dapat memicu kenaikan berat badan.

Saah satu penyebabnya adalah hormon kortisol yang merangsang rasa lapar ketika kita terjaga hingga larut.

Namun, terlalu banyak tidur juga bukan sesuatu yang baik.

Sebuah penelitian di jurnal PLOS One menemukan, tidur lebih dari 10 jam setiap malamnya juga bisa meningkatkan risiko kenaikan Indeks Massa Tubuh (BMI) dibandingkan orang-orang yang tidur cukup selama tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya.

Baca juga: Sama Berdampak Negatif, Ini Efek Kurang Tidur dan Tidur Berlebih

2. Tidak minum air putih
Salah satu cara terbaik untuk memulai hari adalah dengan minum satu atau dua gelas air hangat setiap pagi.

Menurut Boldsky, minum air hangat di pagi hari akan membantu membersihkan sistem tubuh sekaligus meningkatkan metabolisme tubuh.

Minum air putih juga dapat menekan napsu makan dan asupan kalori bagi sebagian orang.

Jadi, pastikan mengawali hari dengan minum air putih dan menjaga tubuh tetap terhidrasi demi membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Baca juga: 8 Alasan Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur itu Penting

3. Tidak terkena sinar matahari
Tahukah kamu bahwa tidak cukup terpapar sinar matahari dapat menyebabkan kenaikan berat badan?

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sinar ultraviolet dari matahari di pagi hari sangatlah sehat dan dapat memberikan energi pada tubuh serta meningkatkan aktivitas metabolik.

Sementara itu, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS One, seseorang yang rutin mendapatkan sinar matahari cenderung memiliki BMI yang lebih rendah secara signifikan ketimbang mereka yang tidak punya kebiasaan ini, tak peduli seberapa banyak mereka makan.

Menurut penelitian tersebut, terkena paparan sinar matahari selama 20-30 menit saja sudah cukup memberi dampak terhadap BMI, sekalipun cuacanya mendung.

Itu karena tubuh menyelaraskan jam internalnya menggunakan gelombang cahaya biru dari matahari pagi sebagai panduan, termasuk menyesuaikan metabolisme pembakaran kalori.

Baca juga: Ini Waktu Berjemur yang Baik di Bawah Sinar Matahari

4. Tidak merapikan tempat tidur
Ini mungkin terdengar sepele, namun ternyata dampaknya cukup signifikan.

Survei National Sleep Foundation menemukan, orang-orang yang terbiasa membereskan tempat tidurnya, 19 persen lebih mungkin melaporkan memiliki tidur malam yang nyenyak dibandingkan dengan mereka yang tidak merapikan tempat tidurnya setelah bangun.

Tidur yang nyenyak atau berkualitas berkorelasi terhadap angka BMI yang lebih rendah. Oleh karena itu, mengapa tidak mencoba membangun rutinitas positif ini?

Lebih jauh, penulis The Power of Habit, Charless Duhigg, menulis dalam bukunya bahwa merapikan tempat tidur di pagi hari dapat memunculkan perilaku baik lainnya, seperti kecenderungan memilih makan siang yang lebih sehat.

Ia juga menulis bahwa orang-orang dengan kebiasaan merapikan tempat tidur di pagi hari cenderung lebih baik dalam mematuhi rencana anggaran.

Terdengar tidak ada kaitannya dengan berat badan, namun kebiasaan ini menunjukkan sikap disiplin yang mungkin juga akan terbawa ketika menjaga asupan kalori tetap terkendali.

Baca juga: Kamar Berantakan, Apakah Terkait dengan Kepribadian?

5. Tidak menimbang berat badan
Para peneliti dari Universitas Cornell pernah melacak 162 pria dan wanita yang kelebihan berat badan selama dua tahun.

Mereka menemukan bahwa pria dan wanita yang menimbang berat badan setiap harinya cenderung lebih berhasil dalam hal menurunkan berat badan dan mempertahankannya.

Menurut juru bicara Pennsylvania Academy of Nutrition and Dietetics, Lisa Jones, RD, waktu terbaik untuk menimbang adalah di pagi hari, ketika berat badan berada pada angka terendah karena membawa lebih sedikit berat air.

Selain lebih akurat, menimbang berat badan di pagi hari juga membuat kita lebih mampu menyesuaikan asupan kalori dengan angka timbangan.

Baca juga: Pagi Hari Waktu Terbaik Menimbang Berat Badan, Apa Alasannya?

6. Melewatkan sarapan
Sarapan dapat membantu meningkatkan energi dan menstabilkan level gula darah.

Melewatkan sarapan dapat mengacaukan metabolisme tubuh dan memperlambat proses pembakaran lemak.

Ketika seseorang melewatkan sarapan, dia akan lebih mungkin memilih makanan tidak sehat di waktu makan lainnya.

Selain itu, penting pula untuk mengonsumsi makanan sehat ketika sarapan.

Para peneliti dari Tel Aviv University menemukan bahwa orang-orang yang sarapan seimbang dengan 600 kalori protein tanpa lemak, karbohidrat dan sedikit makanan manis lebih tidak lapar sepanjang hari ketimbang orang-orang yang makan 300 kalori makanan rendah karbohidrat.

Hindari makan makanan yang digoreng atau makanan olahan yang tinggi gula dan garam karena akan memicu kenaikan berat badan tidak sehat.

Pilihlah alternatif yang lebih sehat, seperti buah-buahan, oatmeal, kacang-kacangan, dan lainnya.

Para peneliti menyarankan untuk sarapan di pagi hari untuk membantu mencegah kita merasa kekurangan dan menjadi liar di waktu makan berikutnya.

Baca juga: Pentingnya Sarapan untuk Turunkan Berat Badan

7. Tidak berolahraga
Olahraga di pagi hari dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan mencegah kenaikan berat badan.

Menurut sebuah penelitian, olahraga di pagi hari dengan perut kosong bisa membantu seseorang membajar lebih banyak lemak tubuh dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Bukan berarti kita harus berolahraga berat atau pergi ke gym di pagi hari untuk mencegah kenaikan berat badan.

Olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging, lari, atau lompat tali pun dapat bermanfaat jika dilakukan secara rutin.

Baca juga: Olahraga Pagi Hari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com