Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Minum Kopi Turunkan Risiko Kematian, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 07/01/2021, 07:05 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Minum kopi sudah menjadi rutinitas harian bagi sebagian orang.

Selain membantu kita untuk terjaga dan lebih fokos, rutin minum kopi ternyata juga berkaitan dengan umur panjang.

Namun, kopi yang dimaksud spesifik mengacu pada kopi espresso.

Dilansir Yahoo, para peneliti Itali melakukan observasi tentang keterkaitan konsumsi kopi "bergaya Italia" alias espresso dan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyebab, utamanya akibat penyakit kardiovaskular.

Para peneliti meneliti 20.487 individu tanpa penyakit kardiovaskular atau kanker di awal penelitian.

Berdasarkan info pola makan partisipan, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi, 3-4 shot espresso dari berkaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah dari semua penyebab, khususnya kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Para peneliti meyakini, ini berkat senyawa khusus yang disebut NTproBNP.

Menurut Healthline, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa minum kopi secara teratur berkaitan dengan penurunan risiko kematian akibat berbagai penyakit serius.

Saat air panas mengalir melalui bubuk kopi ketika diseduh, senyawa kimia alami dalam biji kopi bercampur dengan air dan menjadi bagian dari minuman.

Banyak dari senyawa ini merupakan antioksidan yang melindungi tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Oksidasi diyakini sebagai salah satu mekanisme di balik penuaan dan kondisi serius yang banhak terjadi, seperti kanker dan penyakit jantung.

Selain kanker dan penyakit jantung, peneliti mengungkapkan bahwa peminum kopi lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena infeksi, cedera, kecelakaan, penyakit pernapasan, diabetes, dan stroke.

Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membuat peminumnya lebih bahagia, masing-masing mengurangi risiko depresi dan bunuh diri sebesar 20 persen dan 53 persen.

Tak hanya espresso, efek tersebut berlaku untuk kopi hitam secara umum.

Hanya saja, pastikan kopi tidak diberi banyak gula tambahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com