Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/01/2021, 14:32 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cuka sari apel termasuk herbal serbaguna yang memberi manfaat bagi tubuh. Akan tetapi, kesalahan dalam meminumnya malah bisa membawa masalah kesehatan.

Contohnya langsung menenggak cuka apel lalu setelahnya makan atau minum sesuatu yang lain untuk menghilangkan rasa pahit. Cara tersebut sangat tidak disarankan.

Menurut ahli kinesiologi Matt Weik, cuka sari apel bersifat asam. Langsung meminumnya berisiko menyebabkan iritasi bahkan kerusakan pada kerongkongan dan perut.

"Jaga kesehatan tubuh. Selalu encerkan cuka sari apel dalam cairan lain sebelum dikonsumsi," kata Weik kepada The Healthy.

Mengencerkan cuka sari apel dalam air dapat membantu melindungi tenggorokan dan perut dari asam. Selain itu, cara ini membuat cuka sari apel lebih enak dikonsumsi.

Berikut kesalahan lain dalam mengonsumsi cuka sati apel.

Baca juga: Menambahkan Cuka Apel ke Dalam Menu Diet Bantu Hancurkan Lemak Perut

1. Dikonsumsi setelah makan

Ahli gizi Elizabeth Abel mengatakan, kebiasaan minum cuka sari apel setelah makan harus diubah. Sebab cuka sari apel memberikan manfaat kesehatan lebih baik setelah dikonsumsi sebelum makan.

"Seiring bertambahnya usia, jumlah cairan di lambung yang membantu memecah makanan mengalami penurunan," kata Abel.

Dia menambahkan, mengonsumsi sedikit cuka apel tepat sebelum makan dapat membantu menggantikan cairan lambung yang hilang sehingga makanan lebih mudah dicerna.

Dengan demikian, risiko kembung dan gangguan pencernaan menjadi lebih kecil. Abel juga menyarankan untuk mengonsumsi cuka sari apel sebagai dressing salad.

Baca juga: Membuat Salad Buah untuk Diet, Jangan Sampai Keliru Ya

2. Menghirup aromanya

"Aroma cuka sari apel dapat menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan di hidung atau mata. Jadi sebaiknya jangan menghirup aroma tersebut," saran Abel.

Ilustrasi.shutterstock Ilustrasi.

Satu hal yang perlu diingat, bagaimanapun cuka sari apel adalah cuka, yang mengeluarkan aroma kuat yang dapat menyebabkan iritasi.

Jadi lebih baik jangan menghirup aroma cuka sari apel. Encerkan cuka sari apel dengan sedikit air untuk membantu mengurangi bau cuka yang kuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com