Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Konsumsi Cuka Apel yang Malah Bahaya bagi Kesehatan

Kompas.com - 07/01/2021, 14:32 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Mengencerkan cuka sari apel dengan air juga penting untuk melindungi gigi dan kerongkongan.

Baca juga: Mengapa Masalah Gigi Bisa Memicu Sakit Kepala?

3. Langsung minum tanpa perantara

Walaupun sudah diencerkan dengan air, cuka apel masih merupakan zat yang sangat asam.

Penyelidik kesehatan dan keselamatan di ConsumerSafety.org, Caitlin Hoff mengatakan, cuka sari apel sangat asam sehingga dapat merusak enamel gigi.

Jadi hindari mengonsumsi cuka sari apel dengan cara langsung menyesap atau meneguknya dari gelas. Sebaiknya minum cuka sari apel melalui sedotan.

Selain itu, usahakan untuk tidak menyikat gigi setidaknya 30 menit setelah mengonsumsi cuka sari apel.

4. Minum terlalu banyak

Beberapa orang mungkin berpikir semakin banyak cuka sari apel yang dikonsumsi, maka manfaat kesehatannya semakin baik. Padahal pemikiran itu salah.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi cuka sari apel, terutama jika baru ingin memulainya. Di tahap awal, konsumsilah sedikit cuka sari apel.

Baca juga: Tips Mencoba Cuka Apel untuk Diet Langsingkan Tubuh

"Ini membantu mencari tahu tentang reaksi tubuh terhadap cuka sari apel. Jika cuka sari apel membuat perut sakit atau terasa terbakar, kurangi jumlahnya hingga tidak ada sensasi lagi," kata Abel.

Di sisi lain, ketika sudah mulai terbiasa, batas maksimal konsumsi cuka sari apel adalah dua sendok makan.

5. Minum sebelum tidur

Minum cuka sari apel sebelum tidur tidak disarankan karena berpotensi menimbulkan masalah di kerongkongan.

Hal itu diungkapkan oleh dokter naturopati dan hipnoterapis klinis Laura C. Stix.

Menurutnya, meski cuka sari apel diencerkan, minuman itu masih dapat membahayakan kerongkongan apabila terjadi refluks asam saat berbaring.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com