Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Konsumsi Cuka Apel yang Malah Bahaya bagi Kesehatan

Kompas.com - 07/01/2021, 14:32 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

"Setelah minum cuka sari apel, saya menyarankan untuk tetap duduk atau diri tegak selama 30 menit. Ini untuk memastikan tidak ada refluks dan iritasi ke kerongkongan," tambah Stix.

Dia juga merekomendasikan minum cuka sari apel setidaknya setengah jam sebelum tidur.

Baca juga: Memahami Perbedaan Heartburn, Refluks Asam Lambung, dan GERD

6. Minum saat infeksi H. pylori

Meskipun cuka sari apel dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, ada beberapa kondisi perut yang dapat memperburuk kinerja zat asam.

Salah satu contohnya jika sedang terinfeksi Helicobacter pylori yang merupakan jenis bakteri terkait bisul.

Minum cuka sari apel dapat menyebabkan infeksi bertambah parah karena memicu lebih banyak iritasi. Jika merasa ragu untuk minum, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

7. Bersentuhan langsung dengan kulit

Cuka sari apel memberikan manfaat untuk kulit dan kecantikannya.  Herbal ini dapat membantu menghilangkan jerawat dan ketombe atau bahkan meredakan sengatan matahari.

Manfaat tersebut bisa didapatkan dengan mengaplikasikan cuka sari apel ke kulit, tapi tidak langsung bersentuhan.

"Penggunaan cuka sari apel sebagai toner, untuk menghilangkan noda, atau mengobati infeksi, harus diencerkan terlebih dulu," ujar ahli kesehatan dari Maple Holistics, Caleb Backe.

Dia menjelaskan, kontak langsung cuka sari apel dengan kulit harus diminimalkan. Sebab apabila kulit langsung bersentuhan dengan cuka yang sangat asam, sel-sel kulit bisa terbunuh.

Selain itu, kulit juga bisa terkikis dan bahkan memicu luka bakar kimiawi semi permanen. Oleh karenanya, penting untuk mengencerkan cuka sari apel sebelum diaplikasikan ke kulit.

Baca juga: Belajar dari Dewi Perssik, Kenali Gejala Ruam Kulit Akibat Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com