Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah Dua Tahun Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Gula

Kompas.com - 07/01/2021, 21:25 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Parents

KOMPAS.com - Asupan gula dalam jumlah yang aman bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Tapi, tidak semua anak boleh mengonsumsi gula.

Menurut pedoman dari Dietary Guidelines for American, anak di bawah usia dua tahun tidak disarankan mengonsumsi gula.

Pedoman tersebut juga mencatat, makanan dan minuman manis yang diberikan kepada anak dapat membuat mereka cenderung menyukai rasa yang terlalu manis saat sudah dewasa.

Menurut pedoman tersebut, waktu antara kelahiran dan ulang tahun kedua anak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Baca juga: Kesukaan pada Makanan Manis Dimulai sejak Dini

Karena bayi dan balita membutuhkan banyak nutrisi dalam jumlah makanan yang relatif sedikit, maka setiap suapan sangat berarti.

Oleh sebab itu, jJika orangtua memberi makanan bergizi, tidak ada celah bagi anak untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis yang pada dasarnya rendah nutrisi.

Makanan manis juga dapat memengaruhi jenis makanan dan rasa yang disukai anak.

"Bila bayi sudah menyukai makanan manis saat lahir, maka proses anak untuk belajar menyukai sayuran dan makanan bergizi lainnya bisa terganggu," kata Jill Castle, MS, RD.

Castle adalah penasihat di Parents, serta penulis "The Smart Mom's Guide to Starting Solids".

Baca juga: Mengapa Candu Makanan Manis Sulit Dihentikan

Penelitian menunjukkan makanan yang diberikan pada awal pertumbuhan dapat memengaruhi ketertarikan anak terhadap rasa dan pilihan makanan di masa depan.

Menurut Dietary Guidelines for American, anak di bawah dua tahun disarankan menghindari asupan makanan seperti:

  • Semua minuman manis seperti soda, jus, minuman berenergi, dan air yang dimaniskan.
  • Pada tahun kedua, asupan buah untuk anak harus berasal dari buah utuh. Untuk jus, batasi sekitar 113 gram dan hindari jus dengan tambahan gula.
  • Susu kaleng dan minuman balita cenderung mengandung tambahan gula. Anak di bawah dua tahun harus mendapatkan nutrisi dari makanan dan susu ibu.
  • Pemanis rendah dan tanpa kalori yang dapat menyebabkan anak tertarik makan makanan dan minuman manis.

Baca juga: 10 Kiat Mengontrol Konsumsi Makanan Manis

Jika anak sudah sering diberikan kudapan, makanan ringan, atau minuman manis, sekarang saat yang tepat untuk menghentikannya, kata Castle.

"Tujuannya adalah menetapkan pola makan yang sehat, memenuhi kebutuhan gizi, dan menetapkan preferensi makanan untuk berbagai variasi makanan," katanya.

Baca juga: 6 Cara Efektif Setop Hasrat Santap Makanan Manis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Parents
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com