KOMPAS.com - Asupan gula dalam jumlah yang aman bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Tapi, tidak semua anak boleh mengonsumsi gula.
Menurut pedoman dari Dietary Guidelines for American, anak di bawah usia dua tahun tidak disarankan mengonsumsi gula.
Pedoman tersebut juga mencatat, makanan dan minuman manis yang diberikan kepada anak dapat membuat mereka cenderung menyukai rasa yang terlalu manis saat sudah dewasa.
Menurut pedoman tersebut, waktu antara kelahiran dan ulang tahun kedua anak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca juga: Kesukaan pada Makanan Manis Dimulai sejak Dini
Karena bayi dan balita membutuhkan banyak nutrisi dalam jumlah makanan yang relatif sedikit, maka setiap suapan sangat berarti.
Oleh sebab itu, jJika orangtua memberi makanan bergizi, tidak ada celah bagi anak untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis yang pada dasarnya rendah nutrisi.
Makanan manis juga dapat memengaruhi jenis makanan dan rasa yang disukai anak.
"Bila bayi sudah menyukai makanan manis saat lahir, maka proses anak untuk belajar menyukai sayuran dan makanan bergizi lainnya bisa terganggu," kata Jill Castle, MS, RD.
Castle adalah penasihat di Parents, serta penulis "The Smart Mom's Guide to Starting Solids".
Baca juga: Mengapa Candu Makanan Manis Sulit Dihentikan
Penelitian menunjukkan makanan yang diberikan pada awal pertumbuhan dapat memengaruhi ketertarikan anak terhadap rasa dan pilihan makanan di masa depan.
Menurut Dietary Guidelines for American, anak di bawah dua tahun disarankan menghindari asupan makanan seperti:
Baca juga: 10 Kiat Mengontrol Konsumsi Makanan Manis
Jika anak sudah sering diberikan kudapan, makanan ringan, atau minuman manis, sekarang saat yang tepat untuk menghentikannya, kata Castle.
"Tujuannya adalah menetapkan pola makan yang sehat, memenuhi kebutuhan gizi, dan menetapkan preferensi makanan untuk berbagai variasi makanan," katanya.
Baca juga: 6 Cara Efektif Setop Hasrat Santap Makanan Manis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.