3. Ada rencana yang tidak menjadi masa depan hubungan
"Ketika salah satu pasangan mulai merencanakan sesuatu di masa depan tanpa membagikannya dengan pasangan, segalanya tidak terlihat baik," jelas Kreizman.
"Contohnya, saya pernah punya kekasih yang tinggal bersama saya dan ia memutuskan pindah ke negara bagian lain tanpa memberi tahu saya."
"Dia pertama kali memberi tahu mitra bisnisnya dan kemudian saya mengetahuinya saat kita putus," sambung dia.
Kreizman mengatakan, kita perlu memerhatikan jika tidak ada obrolan tentang rencana masa depan seperti pindah, pernikahan, dan anak di antara kamu dan dia.
"Tidak peduli seberapa keras Anda berusaha, Anda tidak dapat menghidupkan kembali gairah dan minat yang pernah ada pada hubungan bila pasangan menyembunyikan rencana masa depan," kata Winter.
Baca juga: Hubungan Asmara Kandas, Wanita Lebih Mudah “Move On” ketimbang Pria
4. Kamu tidak lagi menjadi prioritas pasangan
"Jika pasangan menghargai semua orang dan segala sesuatu ketimbang Anda dan ia tidak meluangkan waktu untuk Anda, itu masalah besar," lanjut Winter.
Kita ingin merasa dicintai dan dihargai. Memang ada kalanya kamu dan pasangan butuh waktu sendiri, namun bisa jadi masalah jika kamu dan dia saling menghindar nantinya.
Dikatakan Kreizman, jika kedua pihak mengembangkan kehidupan sosial yang terpisah atau bekerja lembur untuk menghindari perasaan tidak nyaman di rumah, itu akan berujung buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.