Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlukah Divaksin jika Pernah Positif Covid-19? Ketahui 2 Hal Berikut

Kompas.com - 08/01/2021, 17:06 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

2. Melalui screening terlebih dahulu
Seseorang akan melalui tahap pemeriksaan atau screening terlebih dahulu sebelum diputuskan akan menerima vaksin.

Beberapa poin yang akan diperiksa, seperti apakah yang bersangkutan pernah positif Covid-19 atau memiliki penyakit tertentu.

"Yang memiliki penyakit-penyakit tertentu seperti jantung, diabetes atau paru itu ada syarat yang harus dipenuhi," kata Herman.

Orang dengan diabetes, misalnya, diharuskan memiliki gula darah yang terkontrol terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin.

Kemudian, untuk pasien Tuberkulosis (TB), dianjurkan sudah menjalani pengobatan, minimal dua minggu.

Beberapa kondisi lain juga membuat seseorang tidak boleh mendapatkan vaksin, seperti orang dengan reaksi alergi parah, anak-anak, wanita hamil, hingga orang dengan gangguan imunitas.

"Apabila ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak boleh divaksin, maka itu juga tidak akan mendapatkan vaksin," ucapnya.

Baca juga: Sudah Ada Vaksin, Masker Tetap Harus Dipakai Setahun Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com