Tetapi, jika ternyata sulit berkonsentrasi pada hal apa pun, maka bisa menjadi tanda bahwa otak lemah dan beberapa fungsi dasarnya mengalami gangguan.
Baca juga: 7 Cara Melatih Fokus agar Tidak Mudah Kehilangan Konsentrasi
4. Terlalu banyak makan camilan
Kelelahan mental dapat membuat seseorang makan banyak camilan. Bahkan persediaan di rumah menjadi cepat habis.
Hal ini dikarenakan saat mental sedang lelah, otak kurang mampu membuat keputusan tepat. Tubuh lebih memprioritaskan kebutuhan untuk bertahan hidup.
5. Insomnia
Kelelahan mental bisa mengakibatkan masalah gangguan tidur yakni insomnia. Seseorang merasa sulit untuk tidur.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami kelelahan secara mental, tetapi tidak dapat memasuki mode relaksasi.
"Selain itu, tidur adalah aktivitas aktif. Otak perlu bekerja dengan baik agar bisa tidur secara efektif," kata Seide.
Apabila otak mengalami kelelahan, akibatnya sulit tidur. Padahal, insomnia atau kurang tidur dapat memperburuk kelelahan mental.
Baca juga: 5 Tips Jitu Atasi Insomnia di Tengah Pandemi Covid-19
6. Istirahat tidak membantu
Kelelahan mental tak selalu menyebabkan insomnia. Bisa juga waktu tidur dan istirahat fisik cukup, tetapi tidak mampu membuat tubuh merasa segar.
Jika demikian, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan perawatan diri. Psikoterapis Joseph Zagame, LCSW-R mengungkapkan pentingnya perawatan diri.
"Meluangkan waktu untuk memproses perasaan lewat menulis jurnal, bercerita kepada teman atau terapis dapat membantu memulihkan tubuh dengan cara yang tidak bisa dilakukan oleh tidur,” katanya.
Selain itu, terlibat dalam praktik perawatan diri seperti yoga, meditasi, menghabiskan waktu di alam terbuka, atau mandi air panas juga bisa membantu meredakan ketegangan.
7. Terbebani dengan tugas kecil