Sementara itu, casing pada bagian belakang dibuat transparan, bukan berupa baja padat. Sehingga pengguna dapat melihat tampilan mesin jam dengan jelas.
Gradien "smoked brown" dengan efek vignette di bagian tepi dial memberikan kesan mencolok dan menjadi ciri khas A385 yang dipertahankan Zenith dalam arloji terbarunya.
Jarum penghitung jam dan menit diberikan warna hitam-cokelat muda, sementara jarum penghitung detik dibalut nuansa merah.
Tiga subdial putih ditempatkan di angka 3, 6, dan 9, bersama dengan window penunjuk tanggal yang berada di antara angka 4 dan 5.
Zenith Chronomaster Revival A385 hadir dalam dua versi. Versi pertama menggunakan tali berbahan baja, dan versi berikutnya menggunakan tali kulit anak sapi cokelat muda.
Buat kamu penyuka jam tangan klasik, bisa mendapatkan jam ini di berbagai store Zenith atau mengunjungi situs resmi perusahaan jam Swiss tersebut.
Untuk versi tali kulit, Chronomaster Revival A385 dibanderol seharga 7.900 dollar AS atau sekira Rp 111 juta. Sedangkan harga untuk versi rantai baja belum diungkap.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.