Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentukan Jenis Diet dan Olahraga yang Tepat dari Tes Genetik

Kompas.com - 09/01/2021, 21:34 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain mencukupi waktu istirahat, hidup sehat bisa kita raih dengan menjaga pola makan dan olahraga secara rutin.

Namun banyak orang menjalani diet dan olahraga yang sedang menjadi tren saat ini, tanpa menyadari apakah diet dan olahraga tersebut cocok bagi tubuh kita atau tidak.

Faktanya, tidak semua diet dan olahraga yang cocok pada satu orang bisa memberikan manfaat sama bagi kita. Begitu pula sebaliknya.

Diutarakan oleh Emilia E. Achmadi, MS, RDN, clinical dietitian dan sports nutritionist, tes DNA merupakan cara terbaik untuk mengetahui diet dan olahraga yang sesuai kebutuhan tubuh seseorang.

"Tes DNA menjadi salah satu cara akurat untuk mengetahui siapa kita, untuk menemukan kekuatan dan kelemahan di tubuh kita."

Begitu kata Emilia dalam konferensi pers peluncuran FitGENME yang diadakan secara virtual pada Sabtu (9/1/2021).

"Setiap orang berisiko obesitas, dan risiko itu ditentukan oleh genetik atau garis keturunan."

"Itu mengapa kita tidak bisa mengikuti pola makan yang sukses diterapkan orang lain. Sama halnya dengan olahraga," sambung dia.

Emilia mengatakan, masyarakat dapat mencari tahu kebutuhan pola makan dan olahraga melalui tes DNA dengan program FitGENME.

FitGENME merupakan program pemeriksaan genetik yang diluncurkan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak perusahaan Kalgen Innolab.

Dalam peluncuran ini, Kalbe berkolaborasi dengan Genesis Healthcare Jepang, penyedia layanan kesehatan terintegrasi yang merupakan cabang dari Genesis Healthcare yang berpusat di Pennsylvania, AS.

Program FitGENME terdiri dari dua pemeriksaan.

Yang pertama adalah FitGENME Diet, pemeriksaan genetik yang berfokus pada risiko obesitas dengan menganalisis variasi DNA untuk melihat metabolisme tubuh terhadap nutrisi seperti gula, karbohidrat, dan lemak.

Dijelaskan Emilia, ada tiga marker gen yang dianalisis dalam pemeriksaan FitGENME Diet, yaitu:

  • 3 AR (gen yang dapat memicu penumpukan lemak di sekitar area perut karena metabolisme karbohidrat yang buruk)
  • UCP 1 (gen yang berisiko mengembangkan lemak di area bokong dan paha akibat metabolisme lipid yang buruk)
  • 2 AR (gen yang relatif tidak mudah meningkatkan berat badan karena metabolisme lipid yang baik dan resisten terhadap insulin)

Kemudian, FitGENME Sports berupa pemeriksaan genetik yang berkaitan pada metabolisme tubuh terhadap tiga jenis olahraga.

Ketiga jenis olahraga tersebut adalah power (kekuatan), endurance (ketahanan), serta balance (keseimbangan antara kekuatan dan ketahanan).

Pemeriksaan FitGENME Diet dan FitGENME Sports bisa dilakukan secara mudah.

Pasien hanya perlu menggunakan air ludah yang ditampung di dalam kit lengkap dengan pengawetnya.

Sampel ludah dikirimkan ke laboratorium klinik Kalgen Innolab, dan hasilnya akan keluar antara empat sampai enam minggu setelah sampel diterima.

Seluruh hasil tes genetik akan dikonsultasikan dengan dokter gizi. Kemudian, dokter gizi akan merekomendasikan jenis pola makan dan olahraga yang sesuai.

"Diharapkan FitGENME Diet dan FitGENME Sports bisa membantu dokter dan penyedia layanan kesehatan dalam menjawab kebutuhan masyarakat terkait kesehatan dan penampilan yang prima, dan solusi yang tepat sasaran," kata Emilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com