Penelitian juga menunjukkan, diet jangka panjang menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan, tanpa kehilangan terlalu banyak air atau jaringan tanpa lemak.
2. Berpikir olahraga adalah segalanya
Olahraga harus menjadi bagian dari pendekatan untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan.
Apalagi, olahraga terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi aspek kesehatan lainnya.
Namun, kita tidak boleh terjebak di sini karena olahraga bukan satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kalori di dalam tubuh.
Misalnya, pria seberat 69 kilogram akan membakar kurang dari 450 kalori selama latihan angkat beban yang intens selama satu jam.
Dia dapat dengan mudah membatalkan upaya itu jika tidak memerhatikan pola makannya.
Sebab, jumlah kalori yang dibakar selama berolahraga bergantung pada banyak faktor kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Turun Berat Badan Bisa Sebabkan Kulit Gatal, Ini 3 Penyebabnya
Selain itu, berfokus hanya pada olahraga dapat menyebabkan siklus olahraga ekstra yang merusak tubuh, alih-alih membakar kalori.
Bagaimana pun, mengambil pendekatan ini dapat menyebabkan ketegangan antara makanan dan olahraga, serta penurunan berat badan yang tidak efektif.
Tetapi, ada pengecualian untuk beberapa orang yang telah menghabiskan bertahun-tahun menambah massa otot.
Karena mereka tetap dapat mengonsumsi banyak makanan padat kalori dan tidak menambah berat badan.
Selain itu, mengubah pola makan yang kaya akan nutrisi akan sangat membantu kita dalam hal penurunan berat badan dan kesehatan yang berkelanjutan.
Dikombinasikan dengan rutinitas olahraga yang konsisten, kita akan mengalami penurunan dan pemeliharaan berat badan yang berkelanjutan, sehingga berat badan dapat mencapai target.
3. Stres dan kurang tidur