Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/01/2021, 15:31 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Di samping itu, mereka juga membatasi makanan yang merupakan bagian dari pola makan ala barat.

Sedangkan peserta yang makan lebih banyak pola makan ala barat yang tidak sehat mengalami penurunan kognitif dengan cepat.

Dalam temuan tersebut, tidak ada interaksi yang signifikan antara usia, jenis kelamin, ras atau pendidikan dan asosiasi dengan penurunan kognitif dalam pola makan ala barat.

Baca juga: Mengenal Diet Mediterania Hijau yang Diklaim Lebih Sehat, Mau Coba?

"Individu yang memiliki skor diet mediterania tinggi menjadi 5,8 tahun lebih muda pada usia kognitif," ungkap dia.

Agarwal mengatakan, temuan ini menunjukkan kalau diet mediterania sekaligus dapat mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

Studi ini juga mencatat, gabungan dari diet mediterania dan diet dietary approaches to stop hypertensiondiet (DASH) yang disebut MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay) dapat mencegah alzheimer pada lansia.

"Semakin banyak kita memasukkan sayuran hijau, buah-buahan, minyak zaitun, dan ikan ke dalam makanan kita, semakin baik untuk otak dan tubuh kita yang menua," ungkap dia.

Sebab, daging merah dan olahan, serta makanan berminyak dapat menimbulkan peradangan yang lebih tinggi, serta penurunan kognitif yang lebih cepat pada usia yang lebih tua.

Baca juga: Diet Mediterania Ternyata Dapat Membantu Atasi Stres, Kok Bisa?

"Untuk mendapatkan manfaat dari diet seperti diet mediterania atau diet MIND, kita harus membatasi konsumsi makanan olahan dan makanan tidak sehat lainnya," imbuh dia.

Meski begitu, studi jangka panjang  antara diet mediterania dengan hubungannya pada fungsi kognisi dalam populasi lansia masih sangat diperlukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com