Organ ginjal juga sering terkena. Berdasarkan tes laboratorium, sekitar 13 persen pasien yang memiliki fungsi ginjal normal ketika dirawat karena Covid-19 menunjukkan penurunan fungsi ginjal setelah mereka dinyatakan pulih.
Baca juga: Lakukan 3 Langkah Penting Ini Jika Alami Gejala Ringan Covid-19
Tidak hanya di China
"Pemulihan" setelah Covid-19 kini masih terus diteliti.
Ketua asosiasi kedokteran di Rumah Sakit Universitas Staten Island di New York, Dr. Thomas Gut, menjelaskan bahwa sindrom long Covid masih terus berkembang.
Meskipun kumpulan gejala terkait Covid-19 sudah terjelaskan dengan cukup baik, namun masih sedikit yang kita ketahui tentang dampak jangka panjangnya.
Di New York, dia juga melihat masalah serupa.
Seperti yang dijelaskan dalam temuan para peneliti dari China tersebut, Gut juga menemukan para pasien di pusat pemulihan New York megnalami keluhan seperti kelelahan atau kabut otak yang tumpang tindih dengan gejala yang disebutkan dalam studi.
Sebagian besar pasien Gut melihat gejala mereka pulih seiring berjalannya waktu, tapi beberapa pasien mengalami gejala menetap hingga hampir setahun setelah infeksi.
"Banyak pasien kami melaporkan gejala onset baru sejak COVID, atau gejala yang memburuk secara signifikan," tambahnya.
Di luar masalah fisik, sejumlah pasien juga mengalami kerugian psikologis pasca-pemulihan yang secara langsung berdampak pada bagaimana mereka melanjutkan hidup.
Untuk itu, para tenaga kesehatan juga diingatkan untuk bersiap menghadapi gelombang panjang perawatan pasien Covid-19 akibat long Covid ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.