Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Ruangan Tetap Dingin Setelah Mematikan AC

Kompas.com - 13/01/2021, 08:26 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Tinggal di negara tropis yang hampir sepanjang tahun selalu panas membuat pendingin ruangan (AC) menjadi barang wajib di rumah. Walau begitu, menyalakan AC sepanjang hari tentu membuat tagihan listrik membengkak.

Pilihannya adalah mematikan AC, tapi ini artinya kamu akan merasa kepanasan. Serba salah ya!

Untuk kamu yang ingin ruangannya tetap dingin lebih lama saat AC sudah dimatikan, berikut lima tipsnya:

1. Tutup jendela dan gorden

Terutama pada sore hari saat panas mencapai puncaknya, sinar matahari yang terpantul dari jalan atau atap tetangga dapat dengan cepat meningkatkan suhu di kamar.  Untuk itu, tutuplah jendela dan gorden selama masih ada sisa kesejukan dari dinginnya AC.

Baca juga: Simak, Tips Membersihkan AC di Tengah Pandemi

2. Nyalakan kipas angin listrik

Setel kipas ke rendah, biarkan berputar, dan biarkan udara sejuk bersirkulasi di ruangan.  Kamu juga harus meletakkan kipas angin di posisi yang tepat.

Menurut Laboratorium Energi Terbarukan Nasional A.S., kipas harus ditempatkan setidaknya 2,5 meter hingga 3 meter di atas lantai dan 20-25 cm di bawah langit-langit agar udara bergerak dengan benar.

Tips tambahan, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli kipas angin gantung yang dinilai lebih efisien daripada kipas berdiri biasa.

Kipas angin gantung akan mampu mendistribusikan udara secara merata ke area yang lebih luas.

Baca juga: Kipas Angin Berdiri Vs Gantung, Mana yang Sebaiknya Dipilih?

 

3. Bersihkan kamar

Percaya atau tidak, barang yang berantakan — seperti tumpukan pakaian, tumpukan koper, tumpukan majalah, dan sejenisnya — bisa membuat ruangan akan terasa lebih panas.

Semakin banyak barang yang tidak diperlukan di kamar, ruangan akan terasa semakin panas. Karena barang-barang yang berserakan ini dapat menyerap panas.

Selain itu, banyaknya barang akan membuat ruang gerak kita terbatas dan membuat ruangan terasa terlalu sempit.

Untuk itu, sebaiknya bersihkan ruangan, dan buang barang-barang yang tidak diperlukan, untuk meningkatkan sirkulasi udara.

Baca juga: Tips Feng Shui, Jangan Taruh Tanaman di Kamar Tidur

4. Hindari menyalakan gadget

Laptop, PC monitor, dan TV layar datar semuanya menghasilkan panas dan radiasi. Jika dinyalakan dalam waktu lama, monitor akan dengan mudah menghangatkan ruangan.

5. Ganti seprai

Singkirkan seprai selimut yang terbuat dari bahan bulu domba dan kain flanel di tempat tidur, karena bahan tebal ini akan menahan panas.

Pilih kain yang lebih ringan seperti katun, linen, dan bambu, sebagai bahan tenun yang memungkinkan udara masuk, yang berarti kain tersebut cenderung akan lebih dingin lebih lama.

Baca juga: Jangan Sepelekan Pengaruh Kasur pada Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com