Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/01/2021, 14:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Hampir satu tahun terakhir, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kita betapa kesehatan merupakan hal yang terpenting dalam hidup.

Dari pandemi ini, kita pun sedikit-banyak belajar tentang bagaimana cara merawat tubuh dan kesehatan, lebih dari sekadar soal penurunan berat badan dan alasan "cetek" lainnya.

Salah satunya pemahaman soal makanan. Kita tentu paham, makan dengan baik tak hanya membantu tidur, menekan stres, dan memberi energi.

Baca juga: Kesepian Dapat Melemahkan Kekebalan Tubuh, Begini Cara Mengatasinya

Lebih dari itu, asupan yang baik mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi diri dari risiko penyakit kronis.

Setidaknya, pandangan itulah yang diungkapkan Steph Grasso, seorang ahli diet bersertifikasi yang berbasis di Virginia, Amerika Serikat, dengan hampir dua juta pengikut di TikTok.

Sistem kekebalan adalah jaringan sel dan protein dalam tubuh yang membuat kita tetap hidup karena terlindung dari infeksi bakteri, virus, dan lainnya.

Baca juga: Apakah Rasa Bahagia Tingkatkan Kekebalan Tubuh?

Nah, menambahkan makanan ke dalam santapan harian dapat membantu meningkatkan kekuatan sistem kekebalan tubuh.

"Banyak orang percaya bahwa membatasi makanan atau menghilangkan makanan dari diet adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan kesehatan," kata Grasso yang dikutip laman Good Morning America.

"Apa yang orang tidak sadari adalah, menambahkan makanan ke dalam diet sebenarnya dapat membantu seseorang mencapai tujuan kesehatan, tanpa merasa kekurangan," cetus dia.

"Saya suka bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang perlu saya tambahkan untuk membuat makanan ini lebih seimbang?'," kata Grasso.

Baca juga: Tinggi Lemak Vs Tinggi Protein, Mana yang Lebih Baik untuk Diet?

Berikut ini adalah lima nutrisi penting, dan makanan yang mengandungnya, untuk ditambahkan ke santapan kita, karena membantu meningkatkan kekebalan tubuh.  

1. Protein

Protein adalah makronutrien yang menyediakan blok bangunan bagi sel-sel kekebalan untuk digunakan melindungi kita dari infeksi.

Kandungan ini banyak kita temukan di dalam daging, telur, kacang-kacangan, ikan, tahu, biji bijian, yogurt, keju cottage, kacang-kacangan dan selai kacang.

2. Vitamin D

Vitamin D mengaktifkan dan mengatur sel kekebalan dalam tubuh serta dapat membantu mencegah autoimunitas.

Vitamin ini terkandung dalam ikan berlemak, kuning telur, jamur, hati, dan susu yang diperkaya vitamin D.

3. Vitamin C

VItamin c membangun jaringan sehat untuk menahan masuknya bakteri dan virus ke dalam tubuh.

Kandungan ini dapat ditemukan dalam paprika, brokoli, kubis, jeruk, kentang, sayuran berdaun gelap, stroberi, mangga, dan tomat.

Baca juga: Selain VItamin D, Vitamin C Juga Menjaga Tulang Sehat dan Kuat

4. Seng

Seng berguna untuk meningkatkan sintesis sel molekul baru melawan infeksi dalam sel kekebalan, sekaligus meningkatkan kemampuan penyembuhan luka.

Kandungan ini banyak ditemukan dalam kacang-kacangan, telur, biji-bijian, kerang, gandum, selai kacang, dan produk hewani.

5. Vitamin E

Vitamin E melindungi sel kita dari radikal bebas (atom tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit dan penuaan).

Baca juga: Bahaya Kebanyakan Konsumsi Protein Shake

Selain itu, vitamin E pun membantu menyesuaikan respons kekebalan terhadap infeksi.

Vitamin E banyak ditemukan dalam biji-bijian, sayuran hijau, kuning telur, polong-polongan, kacang-kacangan, biji bunga matahari dan minyak sayur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com