Jika hal itu terasa sulit dilakukan, bakar kayu, lalu ambil abunya, untuk dicampurkan dengan bahan kompos lainnya.
4. Hindari semua produk hewani kecuali kulit telur
Kita bisa memakai semua bahan sisa dapur sebagai bahan untuk membuat kompos. Namun, sebaiknya kamu tidak memasukkan bagian-bagian dari hewan kecuali kulit telur.
Kamu juga bisa mencoba dengan mencampurkan air rebusan sayuran, acar, air dari rangkaian bunga potong, dan sisa kopi, teh, atau kaldu ke dalam tumpukan kompos alih-alih ke saluran pembuangan.
Simpan sisa-sisa dapur sebelum ditumpuk ke dalam tumpukan kompos di freezer. Dalam banyak kasus (dengan selada dan tomat, misalnya), pembekuan bahkan akan membantu mempercepat proses dekomposisi.
5. Campur berbagai bahan untuk mempercepat proses dekomposisi
Campur berbagai lapisan berbeda untuk mempercepat pembentukan kompas. Kita dapat mencampur bahan karbon tinggi seperti daun, jerami, atau serpihan kayu dengan bahan kaya nitrogen seperti potongan rumput, pupuk kandang, dan sisa dapur lain.
Atur agar materi baru berada di bagian tengah tumpukan untuk mempercepat penguraian dan menghindarkan kompos dari hinggapan lalat yang akan memicu timbulnya belatung.
6. Tambahkan air
Jika kompos tidak memanas atau terlalu kering, semprotkan air. Hal ini dilakukan untuk membuat kompos menjadi lembap dengan tekstur yang mirip dengan spons yang sudah diperas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan