Bawang putih memiliki sifat anti-inflamasi dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sebuah studi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan, orang yang makan bawang putih mentah, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker paru-paru.
Lebih lanjut, perokok yang makan bawang putih mentah memiliki risiko kanker paru-paru 40 persen lebih rendah, dibandingkan dengan perokok yang tidak makan bawang putih mentah.
"Namun itu bukan alasan untuk tetap merokok," tegas Dr Edelman.
"Hal yang terbaik bagi perokok adalah berhenti merokok," lanjut dia.
Gantilah roti putih dengan biji-bijian utuh atau whole grain yang berserat seperti gandum utuh, quinoa, dan beras merah.
Diet yang terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan produksi karbon dioksida dan menempatkan lebih banyak stres pada paru-paru.
Sehingga, hal tersebut dapat membuat kita lebih sulit untuk bernapas.
Baca juga: Cegah Penyakit Kronis dengan Perbanyak Konsumsi Gandum Utuh
Kacang memberi tubuh lebih banyak vitamin E yang membantu mengurangi peradangan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan sel darah merah, yang memberikan lebih banyak oksigen ke tubuh.
Pasokan oksigen yang stabil mencegah pembuluh darah di paru-paru menyempit dan membantu kita bernapas lebih baik.
"Diet yang kaya akan sumber vitamin dan rendah makanan olahan, serta gula dapat membantu menjaga paru-paru dalam kondisi prima," kata Dr Schiff.
Kacang-kacangan juga merupakan camilan pasca latihan yang sehat. Mengonsumsinya setelah melakukan latihan dapat membangun kekuatan paru-paru.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan