"Kosmetik memang mengandung bahan pengawet, tapi tidak bisa melawan semua kuman yang mungkin masuk ketika Anda mulai menggunakan produk," ujar Khaterpal.
Hindari pula berbagi kosmetik dengan orang lain karena berpotensi menimbulkan infeksi atau jerawat.
Baca juga: 3 Pemicu Jerawat yang Kerap Tak Disadari
Umur penyimpanan kosmetik
Jadi, kapan kita harus membuang kosmetik yang telah tersimpan cukup lama?
Setiap produk punya lini masanya masing-masing, di antaranya:
Tabung maskara yang lembap menjadi lingkungan untuk berkembang biak bakteri dan jamur.
Tongkat aplikator maskara bisa menyebabkan infeksi mata. Jadi, pastikan membuangnya enam bulan setelah kemasan dibuka.
Tapi, buang lebih cepat jika tekstur dan baunya berubah.
Lalu, hindari memimpakan aplikator maskara ke dalam dan ke luar tabung serta menambahkan air atau bahan apapun ke dalamnya.
Baca juga: Tips Agar Maskara Tak Rusak Sebelum Waktunya
Eyeliner pensil mungkin tidak terlalu rentan terhadap bakteri dan kuman, seperti halnya maskara.
Namun, karena produk ini menyentuh area mata, tetaplah berhati-hati.
Untuk mencegahnya, pertajam eyeliner pensil secara teratur demi mengilangkan lapisan yang menyentuh mata.
Bersihkan dengan tisu beralkohol jika menalami bintit atau infeksi mata.
Buang eyeliner setelah enam bulan, sebab Anda tidak dapat mengelapnya dengan alkohol atau mengasahnya dan kandungan air yang lebih tinggi akan mengundang kuman masuk.
Baca juga: Simak, Tips Jitu Pakai Eyeliner untuk Pemula
Kosmetik kedaluwarsa dapat menyebabkan reaksi alergi, jerawat dan iritasi.
Untuk foundation, jenis botol pompa cenderung akan bertahan lebih lama daripada botol biasa karena isinya lebih aman dari kontaminasi.