Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Penularan Covid-19 Meningkat Cepat pada Milenial

Kompas.com - 14/01/2021, 08:24 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Walau program vaksinasi sudah mulai dilakukan, tetapi tak sedikit negara yang melaporkan kasus infeksi baru setiap harinya. Kasus Covid-19 saat ini meningkat paling cepat pada populasi orang-orang yang lebih muda.

Menurut data pada bulan September 2020 di Jakarta, rentang usia 20-29 tahun dan 30-39 tahun sebagai dua kelompok usia yang paling banyak terpapar virus corona. Fenomena yang sama juga terlihat di beberapa daerah dan secara global.

Sehingga, munculah pertanyaan mengapa lebih banyak milenial yang terdeteksi positif oleh virus corona.

Nah, para ahli medis memberikan beberapa alasan yang dapat menjelaskan tingginya jumlah kasus Covid-19 pada populasi milenial sebagai berikut.

1. Peluang untuk pengujian lebih banyak

Salah satu alasan kasus Covid-19 pada populasi yang lebih muda mungkin meningkat adalah generasi ini yang paling banyak mendapatkan tes sekarang.

Baca juga: Peneliti Inggris Temukan Tes Covid-19 yang Bisa Memberi Hasil dalam Lima Menit

2. Virus mungkin telah berubah

Kepala petugas keperawatan Rumah Sakit Good Samaritan di San Jose, California, Mark Brown membeberkan bagaimana virus corona kemungkinan telah berubah.

Menurut dia, awalnya virus ini menempel pada inang dan melekat pada populasi yang lebih rentan diserang. Artinya, Covid-19 cenderung banyak menginfeksi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan orang tua.

Namun, seiring berjalannya waktu, virus harus bermutasi untuk mempertahankan dirinya sendiri dan bertahan hidup.

Dan ada kemungkinan, bahwa virus menjadi lebih menular, sehingga dapat mereplikasi dirinya lebih mudah dan menyerang siapa pun dalam beberapa menit.

Baca juga: Pakar: Tunda Suntikan Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Bisa Picu Mutasi Virus

3. Kurang berhati-hati

Seperti yang dilaporkan Universitas Washington di Seattle, beberapa wabah telah menyebabkan kasus Covid-19 yang lebih tinggi terjadi pada demografi yang lebih muda.

"Orang-orang yang berusia 20-30 tahun banyak berkumpul dan tidak menerapkan jarak sosial karena mereka tampaknya tidak peduli," ujar Brown.

Dengan begitu, virus bisa menular ketika kita nongkrong meskipun hanya selama 30 menit tanpa penggunaan masker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com