KOMPAS.com - Memiliki rambut yang mudah rontok pastinya menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa tidak percaya diri bagi siapa pun.
Kondisi rambut rontok pun disebabkan oleh berbagai macam faktor, selain karena ketidakcocokan sampo atau perawatan rambut yang dipakai.
Baru-baru ini, pendiri dan direktur medis di Bauman Medical di Boca Raton, Florida, Dr Alan J. Bauman membagikan penyebab masalah rambut rontok.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini terdapat 10 penyebab rambut rontok yang sudah dirinci melalui laman Ape to Gentleman.
Baca juga: Rambut Rontok Bikin Mood Isyana Sarasvati Jadi Jelek
1. Faktor genetik
Salah satu penyebab kerontokan rambut yang tidak bisa dihindari berasal dari faktor keturunan atau genetik.
Biasanya, kerontokan rambut yang disebabkan oleh faktor genetik akan menimbulkan kebotakan khas pada pria dan wanita yang disebut dengan androgenetic alopecia (AGA).
Ada sekitar 200 penanda genetik yang berdampak pada pertumbuhan rambut. Ayah dan ibu pastinya akan menurunkan gen-gen ini.
Jika kita penerima gen tertentu yang bertanggung jawab atas AGA, maka folikel rambut akan lebih sensitif terhadap hormon alami tubuh.
Gen ini secara progresif meminimalkan folikel dan seiring berjalannya waktu rambut terus menipis sampai kebotakan pun terjadi.
Baca juga: Jangan Tidur dengan Rambut Basah, Ini Akibatnya
2. Kondisi autoimun
Sejumlah penyakit autoimun seperti alopecia areata, alopecia universalis, lupus, penyakit hashimoto, penyakit graves, penyakit crohn, rheumatoid arthritis, dan psoriasis dapat menyebabkan kerontokan rambut parsial.
Pada pasien dengan alopecia areata, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang folikel rambut, sehingga menyebabkan rambut rontok.
Kadang-kadang, kondisi tersebut dapat meninggalkan bercak botak dengan berbagai ukuran di kulit kepala.
Alopecia areata juga dapat mengakibatkan kebotakan total dan hilangnya alis, bulu mata, rambut tubuh, serta rambut kemaluan.
Penting untuk dicatat, bahwa dalam beberapa kasus rambut rontok penyebabnya bukan timbul dari kondisi autoimun saja, melainkan obat yang digunakan untuk mengobati penyakitnya.
Langkah yang perlu dilakukan berkonsultasi dengan dokter atau ahli imunologi terlebih dulu.
Pada praktik Dr Bauman, bulu mata, alis, dan bahkan transplantasi rambut kemaluan ditawarkan bersama transplantasi rambut tradisional.
Baca juga: Sering Gunakan Topi Bikin Rambut Rontok dan Botak?
3. Pengaruh obat-obatan