Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Berpikir Positif untuk Pengembangan Diri

Kompas.com - 14/01/2021, 08:47 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber asiaone

Menurut Sha-En Yeo dari University of Pennsylvania, emosi negatif memicu hormon stres yakni kortisol yang berdampak buruk pada organ tubuh.

Tak hanya itu, emosi negatif seperti kemarahan, ketakutan, kecemasan, juga bisa membuat tubuh terasa lelah.

Baca juga: Mengendalikan Emosi untuk Memelihara Kesehatan Jantung

Cara berpikir positif

Memang bukan sesuatu yang mudah untuk berpikir positif. Namun hal itu perlu dilatih.

Dr Chow mengatakan, ada tiga teknik yang bisa dilakukan untuk berpikir positif yakni memberi perhatian penuh, bertanya kepada diri sendiri, dan bersyukur.

Perhatian penuh merupakan praktik yang membawa pikiran sadar untuk hadir sepenuhnya pada saat tertentu. Atau dikenal juga dengan istilah mindfulness.

"Perhatian penuh membuat kita belajar merangkul pikiran dan perasaan negatif atau tidak nyaman tanpa memberikan penilaian maupun reaksi,” kata Dr Chow.

Ini adalah langkah positif dalam psikologi yang manfaatnya telah diteliti secara ekstensif dan berkaitan dengan hasil positif.

Selanjutnya kita bisa bertanya pada diri sendiri. Dalam teknik ini ada restrukturisasi kognitif berdasarkan terapi kognitif.

Tujuannya untuk menantang, memodifikasi, mengadaptasi, atau mengidentifikasi pikiran atau persepsi yang tidak sehat dan negatif.

Ada beberapa metode untuk melakukan teknik ini salah satunya adalah Socratic Questioning.

“Teknik ini meminta kita untuk memeriksa pikiran negatif, mempertanyakan bukti yang mendukung atau menentang pemikiran tersebut," kata Dr Chow.

"Selain itu, perlu juga mempertimbangkan perspektif alternatif dan menentukan apakah itu hanya pikiran berlebihan atau fakta," tambahnya.

Dr Chow menunjukkan, setelah langkah ini dilakukan kepada diri sendiri, mungkin timbul kesadaran jika semuanya hanya sebatas pikiran negatif dan bukan fakta.

Lalu teknik ketiga adalah mempraktikkan rasa syukur. Bersyukur membuat setiap orang mengakui ada hal-hal dalam hidup yang positif.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber asiaone
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com