Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anya Geraldine Jatuh dari Sepeda, Apa yang Harus Dilakukan?

Kompas.com - 14/01/2021, 10:45 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis peran Anya Geraldine yang kini sedang suka bersepeda mengaku sudah beberapa kali jatuh dari tunggangannya.

Akibatnya, dengkul dan siku Anya pun terluka karena insiden tersebut.

Buat Anya dan juga kamu yang kini sedang gemar bersepeda, mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjatuh dari sepeda akan menghindarkanmu dari luka yang lebih serius.

Baca juga: Anya Geraldine Gowes dengan Road Bike Ratusan Juta

Pertama-tama, bila kamu mengalami kecelakaan bersepeda, seperti jatuh, segeralah minggir dari jalanan, agar tak tertabrak pengendara lain. Selanjutnya, perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Cek secara menyeluruh

Dr. Michael Ross, pelatih dan dokter yang juga penulis buku Maximum Performance for Cyclists melihat berbagai jenis cedera yang bisa dialami oleh pesepeda.

Menurutnya, kebanyakan pesepeda langsung mencoba berdiri sesaat setelah jatuh. Padahal, kata Ross, yang pertama harus dilakukan adalah berdiam sejenak sebelum bangkit dan bergerak.

Ross juga menyarankan untuk pesepeda agar tidak langsung berkendara sesaat setelah terjatuh.

“Sebelum kamu mulai bersepeda, cek bisakah kamu berjalan-jalan? Bisakah kamu menggerakkan tanganmu ke segala arah? Bisakah kamu melihat ke atas, bawah, kiri dan kanan tanpa rasa sakit?” ujar Ross.

Luangkan waktu sebentar dan nilailah kondisimu sendiri, lalu putuskan apakah kamu bisa kembali mengayuh pedal atau perlu bantuan.

Anya Geraldine berlatih sepeda agar tidak mudah jatuhinstagram Anya Geraldine berlatih sepeda agar tidak mudah jatuh

2. Pertolongan pertama

Kamu juga harus melihat semua bagian tubuhmu, apakah ada bagian yang terluka, seberapa banyak darahnya, dan seberapa dalam lukanya. 

Jangan mengambil risiko terlalu banyak bergerak jika kamu merasa terluka parah, sebaliknya, hubungi bantuan dan dapatkan bantuan medis.

Ross mengatakan, jika kamu dapat mengangkat sepeda tanpa rasa sakit yang parah, tubuh bagian atasmu dalam kondisi baik-baik saja, dan jika kamu masih bisa berjalan, kamu mungkin bisa kembali menggayuh sepedamu.

“Semua sendi harus bergerak dan mampu menahan beban,” ujar Ross.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Helm Sepeda Diganti dengan yang Baru?

3. Periksa kemungkinan gegar otak

Pemeriksaan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah melihat apakah ada bagian helm yang retak atau penyok. Hal ini adalah cara paling cepat yang bisa menentukan apakah kepala terbentur sesuatu saat terjatuh.

Jika mengalami gegar otak, kamu mungkin akan mengalami disorientasi dan merasa bingung.

“Saat sedang berkendara, tubuh menghasilkan endorfin sehingga pesepeda merasa sangat baik, jadi luangkan waktu untuk menenangkan diri untuk memeriksa kondisi yang sebenarnya,” tambahnya.

Jika tubuh baik-baik saja, hanya memar atau sedikit terbentur, kamu bisa melanjutkan memeriksa kondisi sepedamu.

Ketika Scott Kelly, yang pernah menjadi kepala mekanik untuk tim balap sepeda profesional, sedang mengerjakan pit saat balapan dan seorang pembalap datang dengan sepeda yang rusak, dia mencari beberapa hal penting, yakni:

Roda

Roda, biasanya menjadi komponen sepeda yang menerima beban paling berat saat tabrakan. Masalah pada roda biasanya akan mudah dideteksi dengan pandangan sekilas.

Terlepas dari bagaimana tabrakan terjadi, Kelly merekomendasikan untuk memeriksa apakah ban masih berisi udara, apakah bentuk roda masih lingkaran sempurna, adakah jari-jari sepeda yang lepas, dan bagaimana kondisi rem-nya.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui agar Bersepeda Aman dari Cedera

Komponen

Kelly selalu mengecek posisi tuas rem dan shifter pada sepedanya sesaat setelah terjadi kecelakaan.

Dia mengatakan, ada kalanya komponen bisa dikembalikan ke tempatnya dengan mudah, namun ada juga yang sudah patah dan bengkok sehingga sulit untuk dikembalikan ke tempatnya.

Periksa juga tuas pemindah gigi yang sebenarnya bisa patah karena sebuah kecelakaan.

Kemudian, periksalah rantainya, apakah macet, apakah ada mata rantai yang kaku dan tak bisa bergerak, atau justru masih utuh?

Terakhir, lakukan pemeriksaan cepat pada pedal untuk memastikannya masih terpasang dengan kuat ke sepeda.

Baca juga: Wajib Tahu, Cara Atasi Cedera dan Kram Saat Bersepeda

Rangka

Hal terakhir yang diperiksa Kelly adalah rangka sepeda, memeriksa dengan cermat apakah ada retakan atau goresan yang dalam.

Hal ini menjadi lebih penting pada rangka karbon, karena retakan dapat dengan cepat berubah menjadi masalah serius saat kamu kembali menaiki sepedamu.

Namun penyok dan retakan pada rangka berbahan aluminium atau baja cenderung tak akan menjadi masalah.

Bersiap

Penting untuk berjaga-jaga dengan memiliki semua yang kamu butuhkan jika terjadi kecelakaan. Terutama jika kamu sedang bersepeda jarak jauh ke tempat yang tidak kamu kenal.

Selalu bawa peralatan dasar sepeda seperti kunci-kunci, rantai, ban cadangan, dan pompa mini, ditambah beberapa perlengkapan P3K dasar, seperti perban besar plester, antiseptik, agar kamu bisa menutupi luka sebagai pertolongan pertama saat jatuh.

Baca juga: Ini yang Perlu Diketahui agar Bersepeda Aman dari Cedera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com