Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Penderita Asma Belum Bisa Divaksin Covid-19?

Kompas.com - 14/01/2021, 12:01 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 sudah mulai diberikan kepada masyarakat. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat vaksin tidak bisa diberikan.

Salah satu kondisinya adalah jika seseorang menderita asma.

Asma merupakan salah satu penyakit saluran pernapasan yang banyak dialami oleh masyarakat.

Anda yang memiliki asma mungkin bertanya-tanya, apa alasannya penderita asma belum bisa divaksinasi Covid-19?

Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik diabetes, DR Dr Indra Wijaya, SpPD-KEMD, MKes, FINASIM menjelaskan, penderita asma yang harus menunda divaksin adalah penderita asma akut.

Sementara jika seseorang memiliki asma yang ringan atau terkontrol tetap bisa mendapatkan vaksin.

"Jadi harus terkontrol dan masuk kategori asma yang ringan," kata Indra kepada Kompas.com, Rabu (13/01/2021).

Asma termasuk kategori penyakit alergi-imunologi. Beberapa pemicu asma antara lain debu, udara dingin, asap rokok, dan lainnya.

Penderita asma yang divaksin harus dalam kondisi stabil, atau tidak mengalami sesak, sehingga vaksinasi diharapkan tidak malah memicu reaksi asma dan memperberat penyakitnya.

Itulah mengapa penderita asma akut belum diperbolehkan mengikuti vaksinasi sebelum asmanya terkontrol.

"Asma akut itu kondisinya sesak, tidak mungkin dong pasien sesak kami vaksin," ungkapnya.

Baca juga: 15 Kondisi Orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Selain itu, kategori seseorang yang boleh dan aman untuk divaksin juga harus didukung data penelitian.

Jika memang ada penelitian yang mendukung bahwa suatu kondisi aman untuk divaksin, kata Indra, maka Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) akan mengeluarkan rekomendasi kondisi tersebut boleh divaksin.

Nah, jika Anda memiliki asma dan masih ragu apakah kondisi Anda masuk kategori yang diperbolehkan mendapat vaksinasi atau tidak, cobalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Panitia seleksi vaksin nantinya juga akan memeriksa kembali apakah kondisi Anda aman untuk mendapatkan vaksin atau tidak.

"Jadi kalau asma gampang kambuhan nanti juga dievaluasi oleh panitia seleksi vaksin itu tidak boleh dilakukan vaksin," ungkapnya.

Baca juga: Sudah Divaksin Covid-19, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Terbentuk?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com