5 Alasan Pernikahan Bisa Tingkatkan Kesehatan

KOMPAS.com - Bagi banyak orang, menikah mendatangkan kebahagiaan. Hidup bersama pasangan dapat membuat seseorang merasa lebih dicintai, diperhatikan, dan dipedulikan.

Selain itu, sejumlah pasangan suami istri juga menjadi lebih sehat setelah menikah. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Brigham Young University.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 4.746 pasangan suami istri dengan rentang usia 51-61 tahun, pernikahan berdampak pada kesehatan.

Hal ini dikarenakan pasangan saling meniru kebiasaan sehat satu sama lain. Pasangan juga merupakan cermin yang berkaitan dengan status kesehatan.

Seorang pria yang sehat di awal usia 50-an kemungkinan besar memiliki istri yang menerapkan pola hidup sehat. Begitu juga sebaliknya.

Penelitian itu mengungkapkan, pasangan hidup dalam lingkungan yang sama terkait urusan makanan, olahraga, pengelolaan stres, dan berbagi tekanan emosional.

Dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan, pernikahan dapat meningkatkan kesehatan seseorang apabila pasangannya juga mendukung.

Berikut manfaat kesehatan terkait dengan pernikahan seperti yang diungkap The Healthy.

1. Berolahraga

Tak sedikit pasangan yang meluangkan waktu untuk berolahraga bersama. Entah hanya sekadar jalan kaki di sekitar rumah, lari pagi, maupun pergi ke gym.

Selain itu, saat sudah menikah, aktivitas bercinta juga dikatakan membawa manfaat kesehatan. Bercinta dapat memompa jantung dan membakar kalori.

Tak hanya itu, bercinta memicu pelepasan endorfin yang membuat tubuh lebih segar dan memberikan perasaan nyaman.

Sentuhan yang terjadi saat bercinta juga memicu pelepasan hormon oksitosin yang disebut hormon cinta.

Menurut beberapa penelitian, pelepasan kedua hormon tersebut dapat meningkatkan aliran darah ke otak, kekebalan, dan kesehatan mental.

Baca juga: 6 Alasan Pentingnya Olahraga Bersama Pasangan

2. Menurunkan berat badan