KOMPAS.com - Hingga saat ini, menjaga kesehatan mental di tengah pandemi masih menjadi tantangan bagi banyak orang.
Khususnya bagi remaja dan dewasa muda yang emosinya masih belum stabil. Dalam kondisi seperti sekarang, mereka termasuk kelompok yang rentan mengalami depresi.
Menurut beberapa laporan, para remaja dan dewasa muda telah menunjukkan peningkatan depresi dan kecemasan yang signifikan.
Kecemasan juga membuat kelompok ini merasa lebih putus asa tentang masa depannya. Bahkan ada peningkatan risiko bunuh diri.
Remaja dan dewasa muda tidak yakin bahwa persahabatannya akan cukup kuat lantaran adanya pembatasan interaksi langsung serta pertemuan yang dilakukan secara virtual.
Selain itu, mereka juga merasa seperti kehilangan pencapaian penting dan kurang merasa aman dengan masa depan maupun pekerjaannya.
Baca juga: Apa Ciri-ciri Anak Depresi yang Perlu Diwaspadai?
Menyikapi hal ini, orangtua perlu lebih waspada terhadap anaknya yang berusia remaja dan dewasa muda.
Penting bagi orangtua untuk mengenali ciri-ciri depresi pada anaknya seperti berikut ini.
1. Perubahan mood
Saat depresi, remaja dan dewasa muda biasanya akan lebih kesal, marah, dan merasa lebih putus asa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.