Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2021, 09:33 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Pada dasarnya, anjing adalah hewan yang cerdas, juga sangat peka terhadap perilaku dan gerakan manusia.

Kemampuannya merasakan sesuatu yang berbeda, lebih sensitif darpada hewan yang lain. Hal ini terjadi berkat kedekatan antara manusia dan anjing yang terjadi sejak berabad-abad lalu.

Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa anjing begitu selaras dengan perilaku manusia sehingga dapat membedakan makna di balik gerakan manusia yang paling halus sekalipun. Sedangkan kera yang ditampilkan dalam penelitian yang sama tidak.

Hal itu tidak membuat anjing menjadi jenius, tetapi mengingat seberapa besar pengaruh kehamilan terhadap rumah dan keluarga, kebanyakan anjing pasti dapat melihat perbedaannya.

Baca juga: Efek Negatif Sering Berteriak dan Menghukum Anjing

Bagaimana reaksi anjing terhadap kehamilan atau janin?

Banyak calon orangtua mungkin khawatir dengan reaksi anjing saat menghadapi wajah baru di rumah. Orang-orang khawatir bahwa anjing mereka akan menjadi protektif atau takut pada bayinya daripada menerima.

Ini adalah kekhawatiran yang masuk akal, karena bahkan anjing yang berperilaku paling baik pun bisa menjadi cemas menghadapi perubahan besar, dan bayi pasti memberi perubahan.

Seperti yang dijelaskan Dr Rachel Barrack dari Akupunktur Hewan di Kota New York kepada American Kennel Club, orang tua tidak perlu terlalu khawatir.

Dr Barrack melaporkan bahwa banyak orang hamil menyatakan, anjing mereka menjadi lebih penyayang atau bahkan lebih protektif selama kehamilan. Perilaku ini nantinya tetap terbawa hingga bayi lahir dan pulang ke rumah.

Anjing mungkin mengikuti pemiliknya yang sedang hamil dan selalu ada di dekatnya.

Beberapa anjing bahkan merasakan perubahan perasaan pemiliknya yang sedang hamil, seperti merasa stres cemas. Kemudian, anjing akan berusaha meredakan perasaan stres dan cemas itu.

Haruskah mempersiapkan anjing jelang kedatangan bayi?

Terlepas dari betapa manisnya anjing selama kehamilan, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk mempersiapkan anjing peliharaan sebelum bayi lahir.

Kebanyakan anjing akan dengan mudah beradaptasi dengan rutinitas baru. Tetapi, anjing yang lebih keras kepala mungkin membutuhkan lebih banyak cinta dan perhatian agar bisa terbiasa.

Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membawa salah satu kain lampin dari rumah sakit untuk mengenalkan anjing pada bau bayi. Dengan begitu, anjing akan mengetahui apa yang akan terjadi.

Baca juga: Menurut Riset, Anjing Akan Selalu Mencoba Menyelamatkan Pemiliknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com