Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2021, 11:21 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Retinol akhir-akhir ini menjadi bahan populer yang terdapat di banyak produk kecantikan. Bahan retinol biasa digunakan untuk beberapa produk perawatan kulit, seperti serum, toner, dan krim mata.

Produk yang memiliki kandungan bahan retinol diunggulan untuk menyamarkan tanda penuaan.

Hal itu bukan sekadar klaim karena ada berbagai studi yang menemukan bukti mengenai manfaat retinol.

Melanie Palm, MD, dokter kulit berlisensi dan profesor klinis di Califonria, AS menjelaskan manfaat retinol.

Dia mengatakan, penting untuk menambahkan retinol dalam rutinitas skin care. Sebab, selain tabir surya, retinol dinilai sebagai topikal yang efektif mencegah tanda-tanda awal penuaan dan kerusakan akibat sinar ultraviolet, membalikkan garis-garis halus, kerutan, perubahan warna kulit, serta melawan jerawat.

Baca juga: Kemampuan Retinol dalam Mencerahkan Wajah

Apa sih retinol itu?

Retinoid adalah turunan vitamin A yang digunakan pada kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari jerawat hingga keriput. Turunan ini dikenal dengan beberapa nama dan tingkat keampuhan yang berbeda-beda.

Jika turunan atau varietas vitamin A retinoid memiliki tingkat keampuhan tinggi, maka jenis yang kurang ampuh dan dijual bebas dikenal sebagai retinol.

Jenis retinoid lain yang memiliki kekuatan rendah adalah retinaldehyde dan retinyl ester.

Prescription-strength retinoid atau retinoid dengan tingkat kekuatan tinggi yang diresepkan dokter seperti tretinoin dan tazaroten sudah dalam bentuk aktif.

Jadi, bahan ini lebih kuat dan tidak butuh waktu lama untuk memperbaiki penampilan kulit.

Baca juga: Mengapa Serum Wajah Tak Bisa Menggantikan Fungsi Krim Mata

Ilustrasi perawatan kulit.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perawatan kulit.

Sementara itu, retinol bukan kandungan bahan yang aktif sebelum dioleskan ke kulit.

Menurut Joshua Zeichner, MD, peneliti klinis bidang kosmetik, menjelaskan setelah dioleskan, sel kulit akan mengubah retinol menjadi asam retinoat.

"Proses konversi inilah yang menyebabkan kita butuh waktu lebih lama untuk melihat hasilnya," katanya.

Palm mengatakan, baik retinoid yang diresepkan dari dokter maupun retinol sama efektifnya dalam perawatan kulit.

Baca juga: Kerap Ganti Skincare dan Makeup Berbahayakah? Ini Penjelasan Dokter

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com