Orang-orang yang memiliki penyakit tertentu, seperti gangguan saraf dan otak atau diabetes juga bisa mengalamai disfungsi ereksi.
Jika ini adalah penyebab sulitnya petrasi, cobalah membuat penyebabnya terkontrol, termasuk jika itu adalah karena masalah psikologis seperti stres.
Anda dan pasangan bisa lebih banyak fokus pada keintiman lainnya selain penetrasi atau melakukan sesuatu untuk menciptakan suasana berbeda.
Menonton sesuatu yang seksi atau bereksperimen dengan mainan dan permainan seks juga dapat dicoba.
Jika masih kesulitan mengatasinya, cobalah meminta bantuan dokter.
Baca juga: Impoten Bisa Sembuh, Ini Pilihan Pengobatannya
5. Masalah fisik
Jika empat faktor lain bukan merupakan penyebabnya, cobalah memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui permasalahannya.
Sebab, mungkin saja Anda atau pasangan memiliki masalah yang berkaitan dengan fisik.
Seperti penyakit menular seksual, infeksi pada alat kelamin, kelainan anatomi, atau alasan medis lainnya yang dapat menyebabkan vagina terasa sakit ketika penetrasi berlangsung.
Gejala disfungsi seksual juga banyak terjadi pada pasien dengan penyakit kronis, seperti diabetes, psoriasis, depresi, atau penyakit kardiovaskular.
Nyeri bisa menjadi salah satu tanda pertama bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan organ reproduksi perempuan.
Oleh karena itu, jangan menebak-nebak sendiri penyebabnya dan cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi yang tepat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan