Dengan demikian, energi yang kita miliki dapat lebih difokuskan untuk hal-hal yang dapat kita kendalikan, dan tidak digunakan untuk memikirkan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan.
Dari sini, perlahan-lahan kita dapat belajar berdamai dengan ketidakpastian dan lebih dapat menerimanya sebagai bagian dari situasi hidup kita selama pandemi Covid-19.
Rasa menerima ini akan membantu kita menjalani hari demi hari dengan lebih ringan, dan mendukung terjaganya kesehatan mental kita.
Lebih lanjut, pemilihan strategi coping yang adaptif dapat semakin mendukung upaya kita berdamai dengan ketidakpastian.
Coping yang adaptif ini misalnya berupa mencari cara yang efektif untuk memecahkan masalah yang menjadi sumber tekanan psikologis, melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda untuk mendapatkan perspektif yang lebih baik, hingga mengelola reaksi emosional saat menghadapi masalah.
Baca juga: Penting Jaga Kesehatan Mental Remaja Selama Masa Pandemi, Caranya?
Berlatih melakukan coping yang adaptif akan bermanfaat membantu kita menghadapi berbagai masalah dan tantangan di tengah pandemi.
Mengelola kesehatan mental dalam situasi pandemi saat ini memang mentantang dan tidak mudah, namun tetap dapat kita upayakan. Dengan memahami hal-hal yang dapat menimbulkan tekanan psikologis dalam diri kita serta memahami cara-cara yang adaptif untuk menghadapinya, kita dapat merumuskan strategi yang paling sesuai untuk menjaga kesehatan mental.
Dr.Retha Arjadi, M.Psi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.