Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Berlangsung Lama Bisa Jadi Tanda Depresi, Kenali Cirinya

Kompas.com - 16/01/2021, 10:45 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Bustle

8. Manajemen coping tidak berhasil

Terkadang, saat merasa sedih, seseorang akan berdiam diri di tempat tidur, tidak mandi, dan menangis. Dalam keadaan normal, hal itu dapat meredakan kesedihan.

Tapi jika yang dihadapi adalah depresi, hal-hal yang terjadi bisa lebih buruk. Misalnya kurang minat atau kesenangan pada apa pun.

Lalu adanya perasaan lelah dan tindakan melambat, masalah tidur dan konsentrasi, perubahan nafsu makan, perasaan putus asa, serta pikiran tentang hidup yang tidak layak untuk dijalani.

9. Suasana hati naik turun

Dalam suasana hati yang netral, seseorang hampir tidak pernah terlalu bahagia atau sangat sedih. Ini adalah hal yang baik.

Namun jika suasana hati sering naik turun, maka itu tidak sehat dan biasanya merupakan tanda masalah yang lebih besar.

Baca juga: Earthing, Perbaiki Mood dan Baik untuk Jantung

10. Reaksi berlebihan

"Tanggapan kesedihan yang sehat harus proporsiona. Jika reaksinya terlalu ekstrem dan berlebihan, maka masalahnya lebih besar," kata konselor Autumn Collier, LCSW.

11. Disadari orang lain

Beberapa orang bisa menyembunyikan perasaan sedihnya dengan baik dan menyelesaikannya seorang diri.

Tapi saat kesedihan sudah berubah menjadi depresi, orang-orang di sekitar dapat menyadari karena adanya perubahan signifikan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Bustle
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com