Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2021, 16:34 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jam tangan buatan anak bangsa, Meca-01 dari Lima Watch, berhasil mendapat penghargaan Indonesian Good Design Selection (IGDS) 2020 untuk kategori Design Product Best 20 dalam kompetisi yang digelar Kementrian Perindustrian RI.

Menurut pendiri sekaligus desainer Lima Watch, Herman Tantriady, ini kali kedua koleksi jam tangan buatannya mendapat penghargaan dari kompetisi tersebut.

Kepada Kompas.com, Herman bercerita di tahun 2019 dua jam tangan buatannya yakni Lima Zenga dan Lima Time Loop juga mendapat penghargaan.

"Tahun lalu saat ikut kurasi Trade Expo Indonesia, ternyata kuratornya juri IGDS, diajakin ikut (kompetisi) dan berhasil dapat penghargaan," kata Herman saat dihubungi Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Penghargaan Upakarti dan IGDS 2020, Ajang Penghargaan untuk Apresiasi Pelaku Sektor IKM

Kemudian ketika IGDS diadakan di tahun 2020, Herman kembali ikut serta. Kebetulan Lima Watch juga meluncurkan koleksi jam terbaru yang diberi nama Meca 01.

Sedari awal mengikuti IGDS 2020, Herman yakin jam tangan buatannya akan mendapat penghargaan. Bukan tanpa alasan dirinya berpikiran demikian.

"Saya memang seoptimis itu karena Lima Watch diakui secara internasional. Jadi saya yakin di Indonesia juga bisa," katanya.

Koleksi jam tangan Meca-01 Lima Watch raih penghargaan Indonesia Good Design Selection 2020.Tangkapan layar Instagram @limawatch Koleksi jam tangan Meca-01 Lima Watch raih penghargaan Indonesia Good Design Selection 2020.

Go international

Koleksi Meca 01 dari Lima Watch telah mencuri perhatian para penggemar jam tangan internasional. Koleksinya sudah melanglang dunia, mulai dari Amerika, Eropa, dan Asia.

Menurut Herman, semua keberhasilan itu tidak terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, awalnya minat konsumen cukup rendah.

Rencana awalnya, arloji Meca 01 akan diluncurkan pada acara besar. Tapi, pandemi Covid-19 membuat rencana tersebut gagal. Akhirnya, jam tangan tersebut hanya diperkenalkan melalui media sosial.

Selain itu, Lima Watch juga mencoba melakukan pendekatan ke konsumen dengan segmentasi berbeda, yaitu kolektor arloji.

Baca juga: Mozaic, Merk Arloji Lokal yang Siap Bersaing

"Sebelumnya kami approach ke masyarakat umum, tapi sekarang coba ke kolektor jam tangan," ujar Herman.

Secara organik Lima Watch mencoba terkoneksi dengan penggemar jam tangan, khususnya jam tangan mekanik, lewat Instagram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com