Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 11:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Perseteruan dr. Richard Lee dengan artis Kartika Putri menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.

Perseteruan keduanya bermula dari Richard Lee yang memberikan edukasi melalui kanal YouTube miliknya tentang salah satu produk kecantikan berupa krim wajah yang dinilai berbahaya.

Melalui uji laboratorium, Lee menyebut produk tersebut mengadung merkuri, yang pada uji lab berikutnya ternyata ditemukan produk tersebut mengandung hidrokuinon.

Penggunaan produk mengandung hidrokuinon sendiri perlu dilakukan dengan pengawasan dokter.

Dalam hal pemberian resep oleh dokter kulit atau dokter estetik sekalipun, krim mengandung hidrokuinon umumnya dikombinasikan dengan bahan lain untuk mengurangi potensi efek sampingnya dan di kontrol durasi pemakaiannya.

Seperti diungkapkan oleh dr Arini Astasari Widodo, SpKK, beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan setelah pemakaian produk kecantikan mengandung hidrokuinon secara tidak tepat antara lain iritasi, eritema (kemerahan pada wajah, terutama jika terkena sinar matahari), leukoderma atau depigmentasi confetti like (bercak putih pada kulit dengan pola menyerupai confetti), hingga kronis eksogen.

Tak hanya hidrokuinon, masyarakat sebetulnya juga perlu mewaspadai kandungan merkuri atau steroid dalam produk kosmetik.

Jika hidrokuinon masih dapat digunakan dengan pengawasan dokter dan dengan indikasi yang tepat, merkuri sudah masuk kategori kandungan yang dilarang oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Jangan Asal Gunakan Produk Mengandung Hidrokuinon, Ini Akibatnya

Tips memilih kosmetik aman
Label izin edar BPOM sering kali menjadi acuan masyarakat dalam membeli produk kecantikan.

Padahal, masih banyak faktor lainnya yang juga penting untuk diperhatikan.

"Label saja bisa dipalsukan. Daftar produk kosmetik yang ternotifikasi atau teregistrasi oleh Badan POM dapat dicek melalui website Badan POM," kata Arini kepada Kompas.com, Senin (18/01/2021).

Agar dapat memilih kosmetik yang aman dan tidak berbahaya bagi kulit, Arini membagikan sejumlah tips memilih kosmetik yang bisa kita terapkan, antara lain:

1. Memilih dan membeli kosmetik sesuai kebutuhan

  • Tetap rasional dan selektif dalam memilih kosmetik.
  • Tidak mudah terbujuk iklan atau promosi yang berlebihan.
  • Memilih kosmetik yang sesuai fungsi, tujuan dan manfaatnya.

Baca juga: Awas Produk Palsu, Ini Tips Memilih Kosmetik yang Aman untuk Kulit

2. Cermat menggunakan kosmetik

  • Membaca kegunaan dan cara pakai dengan baik.
  • Memakai produk sesuai dengan anjuran cara pemakaian.
  • Jika sedang hamil, konsultasikan pemilihan kosmetik yang aman ke dokter kandungan atau dokter kulit.
  • Sebelum menggunakan kosmetik, lakukan uji tempel secara mandiri di sebagian kecil pada kulit sebelum menggunakan produk pada seluruh wajah atau area tubuh lainnya. Amati selama 24 jam. Apabila tidak ada reaksi merah, gatal, lepuh, nyeri atau keluhan lainnya, produk dapat digunakan secara berhati-hati ke area yang lebih luas.
  • Jangan menggunakan kosmetik milik orang lain yang belum tentu cocok dengan jenis kulit kita.
  • Simpan kosmetik dengan baik sesuai dengan anjuran penyimpanan. Beberapa kosmetik tidak tahan panas dan dapat terdegradasi atau menguap apabila dekat dengan matahari.
  • Bila timbul iritasi atau efek samping lainnya, segera hentikan penggunaan kosmetik. Konsultasikan ke dokter kulit bila efek samping yang terjadi semakin parah.

Baca juga: Jangan Simpan Terlalu Lama, Ini Tanda Kosmetik Harus Dibuang

3. Membaca informasi pada label

  • Beberapa informasi penting yang perlu dibaca dari label di kemasan produk antara lain cara penggunaan, kegunaan, komposisi, tanggal kadaluarsa atau peringatan lainnya.
  • Mencari informasi lengkap mengenai produk kosmetik yang akan digunakan dari sumber yang terpercaya.
  • Cek apakah produk teregristrasi BPOM. Untuk produk kosmetik yang teregistrasi diwajibkan mencantumkan nomor izin edar. Sedangkan produk yang ternotifikasi pencantuman nomor notifikasi tidak diwajibkan, namun nama dan alamat produsen harus tercantum dengan jelas pada label.
  • Cek daftar produk kosmetik yang ternotifikasi atau teregistrasi melalui website BPOM.

Baca juga: 4 Tips Ala Rachel Goddard Agar Tak Tertipu Kosmetik Palsu

4. Mengenali masalah kulit
Jika hendak membeli produk kecantikan yang beredar di pasaran, selain memerhatikan aspek keamanan, penting pula untuk mengenali kondisi kulit masing-masing terlebih dahulu.

Membeli produk yang sesuai dengan jenis kulit kita akan membuat perawatan lebih optimal.

"Memilih produk kecantikan selain memilih produk yang aman, juga harus disesuaikan dengan problema kulit, jenis kulit, warna kulit, dan kondisi kulit untuk mendapatkan hasil yang diharapkan," kata Arini.

Baca juga: Cara Memilih Bahan Skin Care Sesuai Tipe Kulit, Sudah Tahu?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com