Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2021, 14:57 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Apa yang perlu diperhatikan sebelum diet keto?

Diet keto memang menjadi salah satu diet yang paling banyak dicari pada tahun 2018-2019.

Namun, diet keto berada di urutan terakhir pada tahun 2018 dalam daftar diet terbaik yang dirilis setiap tahun oleh US News and World Report.

"Salah satu ahli kami berkata, 'diet apa pun yang merekomendasikan mengemil daging asap tidak dapat dianggap serius sebagai cara makan yang mempromosikan kesehatan.'"

Baca juga: Lihat, 7 Hal yang Bisa Terjadi pada Tubuh saat Jalani Diet Keto

Begitu kata Angela Haupt, asisten editor pengelola kesehatan di US News and World Report, kepada ABC News awal tahun ini.

"Salah satu kekhawatiran tentang keto adalah seberapa tinggi lemak jenuhnya," kata Haupt.

"Pakar kami mengatakan diet bisa sangat berbahaya bagi penderita diabetes parah, penyakit ginjal, dan penyakit jantung."

Kritikus lain dari diet keto berpendapat, pola makan ini hampir tidak mungkin untuk diikuti dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, diet keto pun diduga dapat menyebabkan hilangnya otot atau menghilangkan sumber bahan bakar yang disukai otak yakni karbohidrat.

Selain itu, mereka berpendapat, sebagian besar penelitian tentang diet keto belum melihat efek jangka panjang pada orang non-epilepsi selama 15-20 tahun.

Sebelumnya, diet ini ditemukan saat ada fakta yang mengungkap bahwa kejang pada penderita epilepsi berkurang secara signifikan dengan pola makan ini.

Feller, yang tidak terkait dengan US News and World  memperingatkan, "Jika kita berbicara tentang mayoritas negara, diet keto tidak diindikasikan dan tidak akan ditaati dengan benar, dan tidak berkelanjutan."

Baca juga: Efek Diet Keto bagi Kesehatan Jantung

"Diet ini tidak pernah menjadi rekomendasi lini pertama saya," sebut dia.

Orang yang ingin mengubah kesehatan mereka harus melihat apa yang mereka makan dan pola makan mereka.

Selanjutnya, perlu dibuat modifikasi pola makan yang berkelanjutan, termasuk memerhatikan keberadaan ahli diet yang bisa sangat membantu mendapatkan pilihan dan pola terbaik bagi kita.

Bagaimana memulainya?

Nah, jika kita sudah siap untuk tetap memilih pola diet ini, maka Feller merekomendasikan untuk mengawalinya dengan berbicara dengan praktisi kesehatan dulu. 

Hal ini penting untuk memastikan diet keto aman untuk kita, dan termasuk dalam aspek penyesuaian makronutrien  yang benar, terkait protein, karbohidrat dan lemak.

Baca juga: 7 Sinyal Tubuh untuk Berhenti Diet Keto

"Kita harus benar-benar memahami apa artinya itu dalam konteks hari dan konteks apa yang kita makan," kata dia.

Feller juga merekomendasikan untuk memastikan diri melakukan pemeriksaan darah secara teratur, terutama profil lipid.

Selamat mencoba...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com