4. Tetapkan batasan
Orangtua juga perlu menetapkan batas waktu makan. Jangan paksakan anak harus menghabiskan makanannya walau butuh waktu lama. Jika tidak dibuat batasan, waktu sarapan bisa bergeser menjadi makan siang, dan seterusnya.
Beri tahu batasan waktu kepada anak dan jelaskan alasannya sesuai kemampuan berpikirnya. Misalnya waktu makan hanya 30 menit. Kalau perlu, orangtua bisa memasang alarm. Ketika alarm berbunyi, itu menandakan waktu makan sudah habis.
Baca juga: Balita Boleh Makan Sushi Ikan Mentah, Asalkan...
5. Pilihan makanan
Anak biasanya sulit makan sesuatu yang tidak disukai. Hal itu juga bisa membuat dia makan lebih lambat.
Apabila orangtua ingin mengajarkan anak supaya tidak terlalu lama saat makan, cobalah memilih makanan yang disukai anak.
6. Berikan porsi sesuai
Jangan lupa, orangtua juga perlu menyesuaikan porsi makan anak. Cobalah mengurangi porsinya menjadi lebih kecil.
Cara ini bisa membuat anak tidak merasa terintimidasi untuk menghabiskan makanan. Apabila anak merasa masih lapar, orangtua bisa menambah porsinya secara perlahan.
Baca juga: Nutrisi yang Berperan pada Tinggi Badan Anak