KOMPAS.com - Dalam suatu hubungan, kepercayaan terhadap pasangan adalah hal penting. Namun kepercayaan dapat dirusak walau hanya dengan satu kebohongan kecil.
Ketika kepercayaan rusak, sulit untuk membangunnya kembali karena perasaan terluka dan tersakiti sangat dalam.
Beberapa orang bahkan sampai ada yang mempertimbangkan kembali apakah hubungan masih bisa dilanjutkan atau harus diakhiri.
Bagi yang memilih melanjutkan hubungan, biasanya akan sulit lagi mempercayai kata-kata pasangan. Bila dibiarkan, permasalahannya bisa semakin besar.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencoba kembali membangun kepercayaan. Berikut langkah-langkahnya.
1. Pertimbangkan alasan di balik kebohongan
Ketika seseorang dibohongi, mungkin dia tidak terlalu peduli dengan alasan di baliknya karena sudah terlanjur merasa sakit hati.
Tapi di sisi lain, ada alasan tersendiri di balik kebohongan. Apabila pasangan berbohong, tanyakan kepadanya mengapa ia berkata tidak jujur.
Pertimbangkan alasan tersebut untuk mengambil keputusan yang benar. Posisikan diri sebagai pasangan dan pikirkan reaksi apa yang akan diambil jika berada dalam situasi yang sama.
Meskipun pasangan berbohong untuk melindungi dirinya, mungkin saja ada tujuan lain. Terkadang, kebohongan disebabkan oleh miskomunikasi atau kesalahpahaman.
Namun ingat, apa pun yang terjadi, katakan kepada pasangan berbohong bukan sesuatu yang bisa diterima dalam hubungan.
Mengetahui alasan berbohong hanya sebatas untuk mempertimbangkan keputusan ke depannya.
Baca juga: Orang yang Berbohong Ternyata Suka Menunjukkan Gestur Ini
2. Komunikasi
Kebohongan pasti memicu perasaan tersakiti atau tidak nyaman. Cobalah berbicara dengan pasangan tentang situasinya.
Beri tahu pasangan tentang perasaan, mengapa kebohongan terasa menyakitkan, dan apa yang dibutuhkan untuk mulai membangun kembali kepercayaan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.