Kamu tinggal menyediakan wadah besar sesuai tinggi tanaman atau pohon dan diameter akarnya.
Secara berkala, perhatikan pertumbuhan tanaman tersebut dan ganti wadahnya dengan ukuran yang lebih besar jika kelak diperlukan.
"Jika ruang tidak cukup lebar, pilih pohon yang tumbuh secara vertikal, pohon pisang contohnya," kata Imelda.
Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tidak Membutuhkan Tanah untuk Tumbuh
Perawatan
Merawat tanaman besar dalam ruangan juga sama saja seperti tanaman dalam ruangan lainnya.
Seperti menyemprot permukaan daun di pagi hari dan mengelap daunnya sesekali jika timbul debu.
Memanfaatkan bahan organik untuk pengganti pupuk juga dapat dilakukan.
"Ada dapat menambahkan bahan-bahan organik seperti ampas jus buah sebagai alternatif pengganti pupuk di atas media tanam (tanah)," paparnya.
Secara khusus, pastikan kamu mengetahui kebutuhan tanaman yang kamu pelihara.
Tanaman karet kebo seperti milik Tara, misalnya, cenderung mudah dalam segi pemeliharaan dan dapat tetap hidup meski pemiliknya punya kesibukan harian yang padat.
Menurut Better Homes & Gardens, untuk menjaga karet kebo tetap subur, pastikan tanaman terkena cahaya terang dan tidak langsung serta air yang baik seminggu sekali.
Nah, jadi apakah kamu juga tertarik memelihara tanaman besar di dalam rumah?
Baca juga: 7 Jenis Tanaman yang Bikin Ruangan Terasa Lebih Sejuk
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan