KOMPAS.com - Jahe adalah rempah-rempah aromatik yang dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.
Selain itu, jahe juga banyak dipakai sebagai bumbu dapur untuk memasak. Misalnya, membuat sup atau berbagai macam kue.
"Jahe secara tradisional dikenal sebagai karminatif atau zat yang menenangkan saluran usus."
Demikian dikatakan Jurubicara Academy of Nutrition and Dietetics, Sonya Angelone, M.S., RDN.
Baca juga: Ternyata Rutin Konsumsi Jahe Bantu Turunkan Berat Badan
"Bahkan, baru-baru ini, jahe telah ditemukan memiliki efek anti-inflamasi," sambung dia.
Jahe juga merupakan sumber fitonutrien yang baik dan mengandung fitokimia yang ditemukan dalam versi segar maupun kering.
Nah, tak hanya itu, jahe ternyata memiliki banyak manfaat bagi para pesepeda untuk mengurangi peradangan, serta kondisi-kondisi yang tidak nyaman saat bersepeda.
Berikut ini sejumlah manfaat jahe yang bisa dimanfaatkan oleh para pesepeda.
1. Mencegah keausan lutut
Bersepeda memang menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat menghindarkan kita dari penyakit osteoartritis atau pengapuran lutut.
Namun, dalam sebuah penelitian, jahe segar juga dapat membantu menurunkan rasa sakit dan cacat dari radang sendi pada orang dengan osteoartritis.
Baca juga: Mulai Hari dengan Minuman Jahe untuk Tubuh Lebih Sehat
"Karena ini adalah kondisi keausan, jahe dapat membantu nyeri lutut dan lebih aman daripada minum obat non-steroid atau anti-inflamasi," ujar Angelone.
2. Meningkatkan pencernaan
Pesepeda dapat menangani banyak masalah usus, dari diare hingga sembelit yang mungkin memenaruhi pelatihan.
Jahe terbukti membantu meningkatkan motilitas lambung, yang pada dasarnya berarti dapat membantu pergerakan makanan dari mulut ke usus besar.
Yang satu ini penting bagi pengendara sepeda karena sistem pencernaan yang sehat dapat membantu meningkatkan kinerja.
Baca juga: 15 Khasiat Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Apa Saja?
3. Mengobati migrain
Dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2014 terungkap, jahe membantu mengurangi nyeri migrain.
Sakit kepala adalah rasa sakit bagi semua orang, terutama jika sakitnya menghalangi kita untuk bersepeda.
"Sejumlah kecil jahe bubuk melakukan sedikit trik dan dapat membuat kita kembali bersepeda," kata dia.
4. Mengurangi mual
Jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat meningkatkan penyadap lambung (makanan yang kosong dari lambung ke usus kecil).
Pada dasarnya, jahe bekerja untuk meningkatkan kesehatan umum saluran pencernaan, yang dapat membantu meringankan mual.
Jadi, jika sebelum bersepeda kita tidak sempat makan, mungkin kita bisa mengonsumsi teh jahe atau jahe hangat yang nyaman di perut.
Secara umum, rekomendasi untuk mengonsumsinya rata-rata adalah sekitar satu gram jahe asli per hari untuk membantu meredakan mual.
5. Meredakan kram saat haid
Bersepeda dengan kondisi haid sangatlah tidak nyaman. Apalagi, jika perut mulai terasa kram.
Baca juga: Bisa Naikkan Libido, Ini 5 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan
Tapi jangan khawatir, jahe ternyata juga dapat membantu meredakan kram perut saat haid.
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan, jahe efektif dalam mengurangi rasa sakit selama tiga hingga empat hari pertama siklus haid.
6. Mengurangi peradangan
Jahe memiliki sumber anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh.
Maka, senyawa anti-inflamasi yang ditemukan dalam jahe dapat membantu pemulihan setelah perjalanan panjang ketika bahan kimia inflamasi menetap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.