Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 15:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jahe adalah rempah-rempah aromatik yang dipercaya memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Selain itu, jahe juga banyak dipakai sebagai bumbu dapur untuk memasak. Misalnya, membuat sup atau berbagai macam kue.

"Jahe secara tradisional dikenal sebagai karminatif atau zat yang menenangkan saluran usus."

Demikian dikatakan Jurubicara Academy of Nutrition and Dietetics, Sonya Angelone, M.S., RDN.

Baca juga: Ternyata Rutin Konsumsi Jahe Bantu Turunkan Berat Badan

"Bahkan, baru-baru ini, jahe telah ditemukan memiliki efek anti-inflamasi," sambung dia.

Jahe juga merupakan sumber fitonutrien yang baik dan mengandung fitokimia yang ditemukan dalam versi segar maupun kering.

Nah, tak hanya itu, jahe ternyata memiliki banyak manfaat bagi para pesepeda untuk mengurangi peradangan, serta kondisi-kondisi yang tidak nyaman saat bersepeda.

Berikut ini sejumlah manfaat jahe yang bisa dimanfaatkan oleh para pesepeda.

1. Mencegah keausan lutut

Bersepeda memang menjadi salah satu aktivitas fisik yang dapat menghindarkan kita dari penyakit osteoartritis atau pengapuran lutut.

Namun, dalam sebuah penelitian, jahe segar juga dapat membantu menurunkan rasa sakit dan cacat dari radang sendi pada orang dengan osteoartritis.

Baca juga: Mulai Hari dengan Minuman Jahe untuk Tubuh Lebih Sehat

"Karena ini adalah kondisi keausan, jahe dapat membantu nyeri lutut dan lebih aman daripada minum obat non-steroid atau anti-inflamasi," ujar Angelone.

2. Meningkatkan pencernaan

Pesepeda dapat menangani banyak masalah usus, dari diare hingga sembelit yang mungkin memenaruhi pelatihan.

Jahe terbukti membantu meningkatkan motilitas lambung, yang pada dasarnya berarti dapat membantu pergerakan makanan dari mulut ke usus besar.

Yang satu ini penting bagi pengendara sepeda karena sistem pencernaan yang sehat dapat membantu meningkatkan kinerja.

Baca juga: 15 Khasiat Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Apa Saja?

3. Mengobati migrain

Dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2014 terungkap, jahe membantu mengurangi nyeri migrain.

Sakit kepala adalah rasa sakit bagi semua orang, terutama jika sakitnya menghalangi kita untuk bersepeda.

"Sejumlah kecil jahe bubuk melakukan sedikit trik dan dapat membuat kita kembali bersepeda," kata dia.

4. Mengurangi mual

Jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat meningkatkan penyadap lambung (makanan yang kosong dari lambung ke usus kecil).

Pada dasarnya, jahe bekerja untuk meningkatkan kesehatan umum saluran pencernaan, yang dapat membantu meringankan mual.

Jadi, jika sebelum bersepeda kita tidak sempat makan, mungkin kita bisa mengonsumsi teh jahe atau jahe hangat yang nyaman di perut.

Secara umum, rekomendasi untuk mengonsumsinya rata-rata adalah sekitar satu gram jahe asli per hari untuk membantu meredakan mual.

5. Meredakan kram saat haid

Bersepeda dengan kondisi haid sangatlah tidak nyaman. Apalagi, jika perut mulai terasa kram.

Baca juga: Bisa Naikkan Libido, Ini 5 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan

Tapi jangan khawatir, jahe ternyata juga dapat membantu meredakan kram perut saat haid.

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan, jahe efektif dalam mengurangi rasa sakit selama tiga hingga empat hari pertama siklus haid.

6. Mengurangi peradangan

Jahe memiliki sumber anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada tubuh.

Maka, senyawa anti-inflamasi yang ditemukan dalam jahe dapat membantu pemulihan setelah perjalanan panjang ketika bahan kimia inflamasi menetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com