KOMPAS.com - Kebanyakan dari kita mungkin lebih mengenal jahe sebagai herbal penghangat tubuh atau dapur.
Namun, tanaman yang rimpang dan daunnya berkhasiat ini punya banyak manfaat bagi kesehatan.
Menurut ahli herbal dari Pusat Studi Obat Bahan Alam Departemen Farmasi Universitas Indonesia, Prof Dr Sumali Wiryowidagdo Apt dalam buku "Khasiat Jahe" oleh Redaksi Trubus (2019), jahe memiliki efek antiemetik alias menghilangkan rasa mual dan muntah.
Jahe juga berkhasiat menghangatkan tubuh dan tenggorokan, melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri akibat batuk.
Khasiat itu berkat komponen kimia 1-2 persen minyak asiri, 5-8 persen resin, amilum, dan lendir.
Dalam minyak jahe terdapat beberapa senyawa aktif terpenoid, seperti gingerol dan shogaol.
Gingerol memiliki efek sedatif alias menenangkan, analgesik (meredakan sakit), antipiretik (menurunkan demam), dan antibakteri.
Sedangkan shogaol berefek antiemetik, antipasmodik (melunturkan otot halus), anxiolitik (penenang) dan anticonvulsan (mencegah kejang).
Kita juga bisa memanfaatkan jahe untuk obat batuk dengan membuatnya sendiri di rumah.
Bagaimana caranya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.