Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 20:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Healthline

KOMPAS.com -  Ada sejumlah pengobatan rumahan yang aman yang bisa kita coba untuk mengurangi atau menghilangkan terjadinya ejakulasi dini.

Menurut ahli urologi, Paul C. Thur, MD, kita bisa mengoleskan krim lidocaine kelas medis langsung ke kulit.

Krim semacam ini berguna untuk mengurangi sensasi pada penis dan menurunkan hipersensitivitas-nya.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Ejakulasi Dini, Bisa Dilakukan di Rumah

Namun, pastikan kita mencuci bersih krim anestesi tersebut sebelum melakukan hubungan seks demi menghindari dampak buruk pada pasangan kita. 

Biarkan krim meresap di permukaan kulit selama 15-30 menit sebelum mencucinya, agar penis mendapatkan efek maksimal dari krim semacam itu. 

Terkadang krim bisa amat mengurangi sensasi ketika pengguna terlalu banyak, bahkan membuat orgasme menjadi sulit tercapai.

Jadi ada baiknya, kata Thur, untuk menakar sendiri berapa banyak kebutuhan kita, untuk mengatasi ejakulasi dini tersebut.

Dibutuhkan percobaan dan mungkin beberapa kesalahan sebelum mendapat takaran yang pas.

Positioning

Selain krim anastesi,Thur juga menyarankan positioning, yaitu mencoba posisi seksual yang mengurangi gesekan. Salah satunya dengan meminta pasangan berbaring di atas.

Baca juga: Perokok Berisiko Tinggi Alami Ejakulasi Dini, Apa Sebabnya?

Mengenakan kondom saat berhubungan seks juga dapat membantu mengurangi sensasi, dan menunda ejakulasi.

Bahkan, ada kondom yang dirancang khusus untuk tujuan ini, karena mengandung zat pengurang rasa, seperti lidocaine tadi.

Atau, kondom tebal mungkin juga memiliki efek ini.

Lalu, kata Thur, bermasturbasi sendirian, beberapa jam sebelum berhubungan seks dengan pasangan, juga dapat membantu untuk menunda ejakulasi.

Kapan harus ke dokter?

Meskipun umum, ejakulasi dini tidak sepenuhnya bisa dipahami. Kondisi ini memiliki banyak penyebab potensial, yang mungkin bersifat biologis, psikologis, atau keduanya.

Ejakulasi dini dapat diklasifikasikan sebagai masalah seumur hidup (primer) atau pula ejakulasi dini sekunder.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com