KOMPAS.com - Terpilihnya Kamala Harris sebagai wakil presiden Amerika Serikat akan menciptakan sejarah baru. Dia adalah perempuan kulit hitam dan keturunan India pertama yang menjadi orang nomor dua di Negeri Paman Sam.
Pada hari ini, Rabu (20/1/2020), Harris akan dilantik sebagai wakil presiden Amerika Serikat.
Selain itu, ada fakta menarik lain soal Harris yang menjadi sorotan masyarakat AS, yakni kehidupan keluarganya.
Bagi warga AS, keluarga menjadi landasan nilai-nilai kehidupan. Menurut sejarawan Nancy F Cott, peran keluarga juga dianggap penting dalam politik.
Menurut penelitian oleh ilmuwan politik Laurel Elder, umumnya masyarakat AS mengagumi kehidupan keluarga pemimpinnya.
"Masyarakat lebih mencontoh keluarga daripada kebijakan," ujar Chasten Buttigieg, juru kampanye media sosial Pete Buttigieg.
Baca juga: Akankah Kamala Harris Mengenakan Kain Sari di Hari Pelantikan?
Bagi perempuan, kehidupan keluarga di dunia politik sering kali menjadi penting, tetapi juga rumit. Keluarga merupakan cara mengimbangi antara persepsi ketangguhan dan kelembutan.
Profesor komunikasi di University of Michigan, Susan Douglas, menekankan, keibuan dapat melembutkan citra seorang politisi.
Untuk Kamala Harris, kehidupan keluarganya berbeda dari keluarga AS pada umumnya. Hal ini dikarenakan ia dan sang suami berasal dari ras berbeda.
Harris merupakan putri dari seorang imigran keturunan India dan Jamaika. Sementara suaminya, Doug Emhoff, adalah pria keturunan kulit putih.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.