KOMPAS.com - Inggris sudah memasuki masa lockdown ketiga sejak pertama kali penyebaran Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, tahun lalu.
Kendati demikian, penghitungan dari penambahan kasus harian infeksi COvid-19 di negeri itu -termasuk angka kematian, tetap tergolong tinggi.
Kesaksian itu salah satunya diungkapkan Chris Whitty, Kepala Satuan Petugas Medis Inggris belum lama ini.
Whitty menyebut, harus ada lebih banyak upaya yang perlu dilakukan demi mengendalikan pandemi di Inggris.
Baca juga: Kreasi Masker Yohji Yamamoto x New Era, Utamakan Fungsi
Penggunaan masker -yang dipakai dengan benar sangat efektif dalam mengurangi transmisi- sudah menjadi hal wajib saat orang berada di tempat umum dalam ruangan di Inggris.
Bahkan, ada pembicaraan untuk menjadikan masker sebagai kewajiban pada beberapa pengaturan interaksi di luar ruangan, seperti yang sudah diberlakukan di Spanyol.
Tentang bahasan ini, Trish Greenhalgh, Professor of Primary Care Health Sciences, University of Oxford, Inggris memberi pandangannya.
Menurut Trish Greenhalgh, Inggris mungkin harus mengikuti kebijakan di Perancis, yang mengharuskan orang jogging atau bersepeda untuk memakai masker, jika tak dapat menjaga jarak fisik dengan pejalan kaki.
Namun demikian, ada banyak argumen yang menentang ide tersebut.
Baca juga: 8 Kesalahan Penggunaan Masker yang Sering Disepelekan
Selama ini sudah dipahami bahwa risiko penularan Covid-19 di luar ruangan lebih kecil daripada di dalam ruangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.