Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2021, 21:25 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang sering dihadapi orangtua bayi baru lahir atau newborn adalah jam tidur berantakan.

Biasanya orangtua akan begadang karena bayinya terbangun di malam hari. Kalaupun bisa tertidur, itu pun hanya sebentar dan kualitas tidak baik.

Akan tetapi, menurut konsultan tidur pediatrik Ingrid Prueher, sebenarnya tidak ada yang namanya tidur buruk saat bayi baru lahir.

"Adanya hanya kebiasaan tidur yang buruk dan itu dapat diubah," kata Prueher.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua newborn agar anaknya memiliki jadwal tidur yang baik.

1. Jaga rutinitas

"Salah satu cara bayi belajar sudah waktunya tidur adalah dari isyarat di lingkungan," ujar Deborah Givan, MD, profesor emerita pediatri klinis di Indiana University School of Medicine.

Kira-kira 30 menit sebelum waktu tidur, kurangi kebisingan dan redupkan lampu. Pencahayaan tepat sangat penting umtuk mengatur jam internal bayi.

"Otak mengasosiasikan terang dan gelap dengan terjaga atau tertidur. Mematikan lampu di malam hari dan memaparkan bayi pada cahaya terang di pagi hari akan membantu proses ini," kata Givan.

Dia menyarankan agar rutinitas dilakukan secepat mungkin. Idealnya saat usia bayi 6-8 minggu.

2. Ajarkan penenangan diri

Bayi baru lahir dapat tidur dengan cara diayun, ditimang, ditepuk, dan berbagai cara lain yang menenangkan.

Tapi cara itu tidak bisa diterapkan saat usia bayi menginjak 5 bulan karena malah menghalanginya untuk tidur.

Di sisi lain, konsultan tidur Heather Turgeon menyarankan untuk melatih bayi menenangkan diri untuk tidur.

Caranya meletakkan bayi di tempat tidur jika sudah waktunya untuk tidur. Orangtua bisa memeluk sambil menepuk atau menggoyangkan bayi.

Tapi secara perlahan hentikan tepukan dan goyangan hingga bayi tertidur sendiri.

Baca juga: Sentuhan pada Bayi Ternyata Bisa Tingkatkan Sistem Kekebalan

3. Jangan sambil menyusu

Bayi sering tertidur saat menyusui. Kebiasaan ini sebaiknya secara perlahan diubah.

Sebab bayi bisa berpikir jika setiap kali dirinya terbangun di malam hari, maka artinya dia perlu makan.

Usahakan bayi selesai menyusu sebelum tidur. Orangtua dapat mengajak berinteraksi untuk membuat bayi terjaga.

Setelah itu, setel lagu yang menenangkan sehingga bayi bisa tidur dengan sendirinya. Cara ini dapat membuat bayi tidur lebih baik di usia 4 atau 5 bulan.

4. Waktu tidur lebih awal

Pengaturan waktu sama pentingnya dengan rutinitas. Di usia 8 minggu, bayi mengalami peningkatan melatonin yakni hormon alami yang menyebabkan kantuk.

Ini artinya bayi siap tidur lebih awal. Bayi bisa mengeluarkan tanda mengantuk seperti kurang aktif, terlihat bosan, atau hanya menatap kosong.

Bila orangtua melihat tanda itu, segeralah menidurkan bayi. Jangan malah mengajaknya bermain.

Tak masalah tidur lebih awal. Sebab itu dapat memperkuat jam internal bayi terkait waktu tidur dan bangun.

Baca juga: 3 Tips Tenangkan Bayi yang Menangis

5. Perhatikan waktu menyusu

Selama delapan minggu pertama kehidupan, bayi harus menyusu setiap 2-2,5 jam sekali.

Tapi orangtua harus memerhatikan seberapa banyak ASI yang diminum dan seberapa lama bayi menyusu.

Jika bayi menyusu sampai 20 menit, padahal di siang hari hanya menyusu selama 5 atau sepuluh menit, maka itu artinya bayi 'mengemil' bukan mengisi perut.

Untuk mencegah hal ini, buatlah catatan 24 jam tentang seberapa banyak ASI yang diminum dan berapa menit bayi menyusu setiap sesinya.

Orangtua perlu menaati waktu tersebut. Apabila bayi tetap ingin menyusu padahal sudah lewat waktunya, bisa coba beralih ke empeng.

Baca juga: 6 Fakta Menyusui yang Perlu Diketahui Ibu Baru

6. Pastikan bayi tidur siang

Bayi yang cukup istirahat akan tidur lebih nyenyak di malam hari daripada yang terlalu lelah. Oleh karenanya, pastikan bayi tidur siang.

Melewatkan tidur siang malah membuat bayi tidak tidur nyenyak di malam hari karena kelelahan.

"Saat bayi kelelahan, hormon stres meningkat. Walau pada akhirnya bayi tertidur, kemungkinan besar itu tidak bertahan lama karena hormon stres membangunkannya," kata Prueher.

7. Biarkan bayi yang mengatur

Dalam tidurnya, terkadang bayi akan sedikit rewel. Orangtua sebaiknya tidak langsung menghampiri bila itu bukan waktunya menyusu.

Biarkan bayi yang menyelesaikan dan mengatur waktu tidurnya sendiri. Bayi bisa segera tertidur kembali walau rewel sebentar.

Tapi apabila tidak kunjung berhenti, orangtua bisa membantu menenangkan dengan menepuk atau mengayunkan bayinya perlahan.

Baca juga: 9 Mitos Tentang Perawatan Bayi Baru Lahir dan Faktanya

8. Jangan terlalu banyak berpikir

Walau sudah mencoba berbagai cara di atas, belum tentu itu akan berhasil. Setiap bayi memiliki caranya sendiri untuk tertidur.

Oleh karenanya, orangtua jangan berpikir terlalu banyak. Biarkan semuanya berjalan sesuai keinginan bayi dan orangtua tinggal mengikuti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com