"Selain itu, mereka yang melewatkan makan malam memiliki BMI yang lebih dari 25 atau angka yang digolongkan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas," ungkap peneliti, seperti dilansir Yahoo.
Baca juga: Cara Mudah Mengukur Berat Badan Ideal, Sudah Tahu?
Memang, BMI punya keterbatasan. Misalnya, seseorang yang berotot bisa saja digolongkan ke kategori obesitas karena berat badannya yang sama seperti orang gemuk.
Meski begitu, setelah dinilai dalam populasi besar, BMI terbilang cukup akurat.
Jika masih penasaran dengan alasannya, para peneliti menjelaskan, melewatkan makan malam bisa menyebabkan kegemukan atau obesitas karena dapat membuat seseorang lebih lapar.
Kondisi itu pada akhirnya membuat orang yang bersangkutan makan lebih banyak sepanjang hari.
Penjelasan memungkinkan lainnya adalah karena makan malam biasanya untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti makanan tinggi protein tanpa lemak dan sayur-sayuran.
Ketika seseorang melewatkannya, maka tubuh akan kehilangan makanan berkualitas.
Baca juga: 7 Kebiasaan Setelah Makan Malam yang Bikin Cepat Gemuk
Namun, para peneliti menilai studi yang mereka lakukan terhadap 17.573 laki-laki dan 8.860 perempuan di atas 18 tahun dari Osaka University itu masih memiliki keterbatasan.
Untuk mendapatkan hasil yang akurat, mereka menilai penelitian tersebut perlu diulang pada demografi yang lebih luas.
Di samping itu, para peneliti juga tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti olahraga, stres dan depresi, yang mungkin bisa berdampak terhadap pola makan dan berat badan seseorang.
Meski begitu, studi tersebut sudah menyertakan pertimbangan lainnya, seperti waktu makan, kebiasaan makan, hingga faktor gaya hidup, seperti pola tidur serta kebiasaan merokok dan minum.
Baca juga: Biasakan Anak Sarapan demi Terhindar dari Obesitas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.