Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2021, 09:51 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Walau secara umum bahan-bahan yang dipakai dalam produk kecantikan aman, tetapi pada sebagian orang bisa menimbulkan efek berbeda. Misalnya saja iritasi, alergi, atau justru jerawat.

Itu sebabnya kini banyak brand menciptakan produk perawatan kulit dengan bahan minimal atau disebut dengan istilah clean beauty.

Produk clean beauty biasanya minim kandungan yang berpotensi menimbulkan efek samping. Misalnya saja tidak mengandung paraben, parfum, atau pun petrolatum.

Tapi, jika dibandingkan dengan produk kecantikan konvensional, produk clean beauty cenderung lebih mahal.

Apa yang membuat produk clean beauty mahal dibandingkan produk tradisional?

Baca juga: Yuk, Berhenti Buang Sampah Kemasan Skin Care Sembarangan

Tidak ada pakem terkait clean beauty

Tidak ada definisi resmi atau pakem mengenai apa itu clean beauty. Sebagian besar merek mendefinisikan produk clean beauty dengan meninggalkan bahan yang dianggap berbahaya bagi manusia atau lingkungan.

Misalnya, merek kecantikan Drunk Elephant tidak lagi memakai enam bahan mencurigakan dari lini perawatan kulitnya. Lalu, ada juga merek perawatan rambut Briogeo yang meninggalkan enam bahan terlarang.

Victoria Fu dan Gloria Lu, ahli kimia kosmetik dan co-founder merek kecantikan Chemist Confessions, mengatakan setiap merek mengartikan clean beauty secara berbeda.

Dengan standar yang berbeda, setiap merek bisa menetapkan harga sesuka hati untuk produk yang dirilis.

Baca juga: 4 Prediksi Resolusi Kecantikan di 2021, Yuk Coba

"Ini tentang daftar kandungan bahan terlarang yang dianggap bisa menyebabkan iritasi atau kanker, tapi berkembang menjadi kompetisi untuk melihat merek mana yang menghilangkan bahan 'terlarang' terbanyak," kata Fu.

Untuk kandungan yang ditandai sebagai terlarang, menurut Fu tidak ada bukti kuat bahwa bahan tersebut buruk.

Tanggapan serupa dilontarkan Lu, yang menyebut clean beauty tidak memiliki definisi yang jelas.

Ilustrasi perawatan kulit.SHUTTERSTOCK Ilustrasi perawatan kulit.

"Tren yang kami lihat pada konsumen yang mengikuti gerakan clean beauty adalah keberlanjutan. Ini gerakan untuk mengumpulkan apa yang menjadi perhatian konsumen, dan menyatukannya di bawah payung 'clean'," sebut Lu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com