Kate Andersen Brower, penulis First Women: The Grace and Power of America's Modern First Ladies, mengatakan tak pernah ada ibu negara yang keras kepala seperti Melania.
“Saya pikir dia telah menyalurkan kemarahan suaminya dan jelas tidak tertarik untuk memainkan peran tradisional sebagai ibu negara yang, di saat krisis, berusaha untuk menyatukan dan menenangkan negara,” kata Brower.
Padahal, dalam pidato terakhirnya, Melania memberikan pesan pada masyarakat untuk tetap bersemangat dan tidak membenarkan kekerasan.
“Kita menggunakan setiap kesempatan untuk menunjukkan perhatian kepada orang lain dan membangun kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Melania.
Sayangnya, pidato itu sepertinya tidak diterapkan oleh Melania di Gedung Putih.
Baca juga: Busana Rancangan Desainer Amerika dalam Pelantikan Biden-Harris
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.