Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Solusi agar Kasur Selalu Bersih dan Bebas Tungau

Kompas.com - 22/01/2021, 08:41 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Renonation

KOMPAS.com — Iklim di Indonesia yang cenderung panas dan lembap membuat perabotan di rumah juga rentan lembap dan menjadi sarang berkembang biaknya bakteri.

Khususnya pada tempat tidur yang biasanya terletak dalam kamar yang sirkulasi udaranya kurang baik, sehingga semakin rentan terhadap tungau debu, dan serangga lain yang dapat menyebabkan alergi kulit, gatal, dan bahkan asma.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga tempat tidur agar terus bersih dan membuat nyaman saat tidur.

Baca juga: Simak, Cara Menghilangkan Bau Lembab pada Kasur

Berikut adalah enam solusi agar tempat tidur tetap bersih:

1. Jaga kelembapan sampai tingkat tertentu di rumah

Tungau debu dan nyamuk menyukai lingkungan yang lembap. Ketika kelembapan dalam ruangan tinggi dan kasur serta seprai tertutup keringat manusia, maka tungau debu dan bakteri akan berkembang biak secara terus-menerus.

Sebaliknya, tungau dan debu tidak akan bertahan lama pada permukaan yang kering.
Untuk itu, penting menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan agar tetap kering. Kamu bisa menggunakan dehumidifier dan bahan penyerap kelembaban untuk menjaga kelembaban dalam ruangan di bawah 55 persen.

Dengan begitu, tungau dan debu tak akan lama bertahan di kamar.

Baca juga: Agar Rumah Sehat, Simak 4 Cara Basmi Tungau Debu

2. Ganti alas tidur setiap dua minggu

Seprai, quilt cover, dan sarung bantal, paling sering bersentuhan dengan kulit kita. Keringat atau air liur dapat membasahi produk ini.

Bahan organik yang dikeluarkan oleh tubuh manusia ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di musim panas. Karena itu, kamu disarankan untuk rajin mengganti tempat tidur setidaknya, dua minggu sekali.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

3. Bila perlu, cuci seprai dengan suhu tinggi

Mencuci alas tidur dengan suhu tinggi, minimal 60 derajat dapat secara efektif membunuh tungau debu dan mencegah perkembangbiakan telur.

4. Jemur kasur

Cara terbaik, tetapi terkesan tradisional adalah menjemur tempat tidur dan bantal di bawah sinar matahari langsung.

Setelah dijemur, kamu bisa menyedot debu, tungau yang sudah mati, sisa telur tungau, dan kotoran dengan penyedot debu.

Lebih tradisional lagi, kamu bisa memukul-mukul kasur dengan tongkat agar debu keluar. Namun, saat melakukannya, gunakanlah masker dan segera mandi agar kotoran tidak menempel.

Baca juga: Pilih Matras Tidur Jangan Cuma Berdasarkan Empuknya

5. Gunakan pelindung kasur tahan air pada kasur

Menggunakan penutup pelindung tahan air pada kasur merupakan solusi yang efektif dan mudah. Ini cara paling efektif untuk menjaganya tetap bersih.

Ada beberapa tutup pelindung di pasaran untuk mencegah kutu dan tungau. Lapisan ini juga berguna saat kamu memiliki balita yang sering mengompol atau muntah di atas kasur. 

Setelah lapisan anti air, tetap gunakan seprai agar kasur terlihat rapi dan indah.

6. Bersihkan bagian yang kotor

Jika ada bagian tertentu kasur yang kotor, kamu bisa menggunakan baking powder, cuka, dan pasta gigi untuk membersihkan noda.

Namun, hati-hati jangan sampai kasur menjadi terlalu basah. Jika tidak, akan sulit untuk benar-benar kering.

Setelah bersih, segera keringkan bagian yang kamu bersihkan dengan pengering rambut hingga benar-benar kering.

Campuran cuka dan baking powder juga bisa membantu membersihkan noda, memutihkan, mencegah tumbuhnya jamur, dan membunuh bakteri di seprai atau sarung bantal.

Caranya, masukkan campuran cuka dan baking powder pada proses pembilasan terakhir saat kamu mencuci seprai atau sarung bantal.

Baca juga: Hindari 4 Warna Ini untuk Dinding Kamar Tidur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com