Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2021, 12:58 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada dua alasan yang membuat seseorang melajang. Pertama, sedang nyaman hidup sendiri dan enggan menjalin komitmen dengan orang lain.

Kedua, tak kunjung mendapatkan pasangan yang sesuai kriteria. Bagi beberapa orang, melajang dengan alasan kedua mungkin bisa mendatangkan rasa sedih.

Tapi bukan berarti melajang tidak mendatangkan kebahagiaan. Berikut 10 cara menjadi lajang yang bahagia :

1. Prioritaskan pertemanan
Saat hidup tanpa pasangan, lajang harus sedikit lebih proaktif dalam berhubungan dengan orang lain. Walau awalnya mungkin terasa sulit, menurut psikoterapis Megan Bruneau MA, ini adalah langkah yang sepadan.

"Hubungan sosial jelas berkorelasi dengan kesehatan mental. Isolasi atau pemutusan hubungan dengan orang lain memperbesar peluang terjadinya kecemasan dan depresi," kata Bruneau.

Baca juga: Kehidupan Sosial, Kunci Mencegah Depresi

2. Kencan dengan diri sendiri

Jadilah pasangan bagi diri sendiri dan berikan semua cinta yang diharapkan dari orang lain. Ada banyak bentuk mencintai diri sendiri, misalnya fokus pada diri sendiri atau membeli sesuatu sebagai reward bagi kerja keras kita.

"Luangkan waktu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan dalam hidup," kata psikoanalis dan pakar hubungan, Babita Spinelli, LP.

"Ini kesempatan bagus untuk 'berkencan' dan mengenal diri sendiri," tambahnya.

3. Coba hal baru

Manfaatkan waktu melajang untuk mencoba berbagai hal baru. Misalnya bergabung dengan komunitas, mengikuti kelas melukis atau menari, dan bahkan mencari kerja sampingan.

"Ini adalah kesempatan untuk mengeksplorasi hobi baru dan hal-hal yang membuat lajang senang," kata Spinelli.

Baca juga: Hobi Tak Terduga Selebritas Hollywood, dari Brad Pitt hingga Béyonce

4. Habiskan waktu dengan sesama lajang

Bruneau mengatakan, menjalin pertemanan baru dengan sesama lajang dapat meningkatkan support system. Hal ini karena sesama lajang dapat memahami keadaan satu sama lain.

"Sangat penting untuk memiliki beberapa teman yang dapat memahami apa yang Anda alami," kata Bruneau.

5. Fokus pada perawatan diri sendiri

Ketika melajang, seseorang bisa fokus pada perawatan dirinya sendiri tanpa harus menyeimbangkan dengan kemauan pasangan.

Apa pun perawatan dirinya, mulai dari berolahraga hingga jalan-jalan ke alam, semuanya harus benar-benar diprioritaskan.

Baca juga: 5 Kata yang Bikin Komunikasi dengan Pasangan Memburuk

6. Pelajari tentang diri sendiri

Berlatihlah mencari tahu dan menyayangi diri sendiri saat melajang. Menurut Bruneau, mempelajari diri sendiri dapat membuat lajang mendapatkan kejelasan tentang keinginan dan tujuan hidupnya.

Pelajari tentang gaya keterikatan, emosi, dan suara hati. Bisa juga berkonsultasi dengan terapis untuk memahami cara menciptakan kehidupan yang diinginkan dan pantas didapatkan.

7. Bersikap spontan

Menjadi lajang memang datang dengan kebebasan yang besar. Oleh karenanya nikmati hidup dengan menjadi lebih spontan saat hendak melakukan aktivitas dan perjalanan.

"Lajang benar-benar dapat memilih ke mana dirinya ingin pergi atau apa yang ingin dilakukan sebagai individu," kata Spinelli.

"Ada banyak kebebasan ketika lajang merancang jenis kehidupan yang ingin diciptakan," tambahnya.

Baca juga: Traveling Lebih Membahagiakan Dibandingkan Hari Pernikahan

8. Tetapkan tujuan dan fokus pada pertumbuhan

Menjadi lajang memberi kesempatan seseorang untuk benar-benar menganggap dirinya bertanggung jawab, mendukung diri sendiri, serta membuat keputusan dan tujuannya.

Gunakan waktu tersebut untuk memperjelas apa yang ingin dicapai. Entah untuk pribadi, finansial, karier, dan segala macamnya.

Renungkan seberapa jauh pencapaian yang hendak didapat dalam setiap tujuan baru.

9. Pertahankan perspektif

Bruneau menekankan, penting untuk menjaga perspektif saat seseorang melajang. Tujuannya menghindari perasaan rendah diri selama melajang.

Ingatkan diri sendiri jika kondisi saat ini adalah perjalanan untuk menyembuhkan diri dan pasangan di masa depan juga sedang berada dalam fase yang sama.

Saat waktunya tepat, lajang dan pasangan akan berkumpul untuk melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Hubungan yang Bahagia Memiliki Nilai-nilai Utama Ini

10. Ingatkan diri tidak selamanya melajang

Lajang juga harus mengingatkan ke dirinya sendiri bahwa dia tidak selamanya hidup sendiri. Di masa depan akan ada seseorang yang datang untuk menjalin hubungan.

"Secara statistik, lajang pada akhirnya mendapatkan pasangan. Jadi nikmati kebebasan untuk mengemudikan hidup seorang diri selama kesempatan itu ada," ujar Spinelli.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com