Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Penurun Demam dan Suplemen Vitamin Paling Dicari Saat Pandemi

Kompas.com - 22/01/2021, 13:22 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Membeli produk-produk farmasi seperti obat dan suplemen secara online saat ini sudah jadi gaya hidup masyarakat di perkotaan. Di masa pandemi seperti ini, marketplace untuk produk farmasi mengalami lonjakan pertumbuhan.

COO Lifepack & Jovee, perusahaan rintisan apotek online, Hari Novferdianto, menjelaskan Lifepack mengalami pertumbuhan sampai 50 persen setiap bulan.

“Pertumbuhan rata-rata 50 persen transaksi di apotek online Lifepack sejak bulan April 2020 lalu,” kata hari menjawab pertanyaan Kompas.com melalui email.

Selama pandemi ini, obat-obatan yang paling banyak dibeli konsumen di Lifepack adalah obat pereda demam, penunjang imunitas tubuh, dan obat untuk masalah pencernaan.

“Sementara untuk Jovee yang merupakan pusat vitamin & suplemen, didominasi oleh penjualan suplemen untuk daya tahan dan stamina tubuh,” ujarnya.

Diluncurkan pada Januari 2020, menurut Hari saat ini Lifepack menjadi apotek online pertama di Indonesia dengan spesialisasi penyakit kronis. Pengguna aktif di web dan aplikasinya mencapai 179.000 orang.

Baca juga: Minum Obat Setelah Minum Susu, Boleh atau Tidak?

Dia mengungkapkan, berkurangnya interaksi manusia secara langsung telah mendorong pengunaan layanan digital online secara masif, termasuk untuk layanan kesehatan.

Tidak hanya membeli obat resep dan suplemen, konsumen pun cukup berkonsultasi dengan dokter, termasuk peresepan obat secara online.

“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan obat rutin. Cukup unduh aplikasi kami dan dapat berkonsultasi dengan dokter umum secara gratis,” katanya.

Menyoal meningkatnya harga suplemen vitamin di pasaran, menurut Hari hal itu tergantung pada produk.

“Tentunya harga produk suplemen sangat variatif tergantung dari brand yang kita pilih. Namun, di Jovee kami memberi harga lebih murah dengan tetap menjamin keaslian produk. Konsumen juga bisa melakukan personalisasi kebutuhan suplemen dan vitamin ssesusi kondisi tubuh,” katanya.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ikuti Tips Aman Pilih Suplemen Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com