KOMPAS.com - Mencukur rambut kemaluan adalah pilihan dan preferensi setiap orang. Meskipun, kadang-kadang ada beberapa hal yang dapat memengaruhi keputusan tersebut.
Nah, sebelum memutuskan untuk mencukur rambut kemaluan. Sebaiknya kita perlu mengetahui, apa sih sebenarnya fungsi rambut kemaluan?
Di samping itu, kita pun harus mempelajari lebih lanjut tentang manfaat rambut pada kemaluan.
Baca juga: Jangan Cukur Rambut Kemaluan, Ketahui 7 Alasan Berikut
Para peneliti berteori, rambut kemaluan memiliki tiga tujuan utama bagi tubuh manusia.
• mengurangi gesekan saat berhubungan seks
• mencegah bakteri dan mikroorganisme lainnya menular ke orang lain
• mempertahankan suhu optimal untuk alat kelamin
Teori lain tentang fungsi rambut kemaluan adalah menjebak zat feromon. Namun, studi ilmiah terstruktur pun belum menunjukkan bukti tentang kesimpulan yang satu ini.
Teori tersebut erat kaitannya dengan pubertas, karena rambut kemaluan muncul selama masa pubertas.
Munculnya rambut pada kemaluan sering kali menjadi tanda fisik kematangan seksual, dan mungkin pula berfungsi sebagai isyarat visual bagi calon pasangan.
Baca juga: Ketahuilah, 5 Risiko Mencabut Rambut Kemaluan
Seperti disebut di atas,salah satu fungsi utama rambut kemaluan ada pada kemampuannya untuk mengurangi gesekan selama berhubungan seksual.
Kulit di area sekitar alat kelamin sangat sensitif, sehingga rambut kemaluan secara alami dapat mengurangi gesekan selama hubungan seksual, agar tidak terjadi kelecetan.
Rambut kemaluan juga dapat membantu menghentikan bakteri dan mikroorganisme lainnya yang bisa memasuki tubuh.
Secara khusus, rambut kemaluan dapat membantu menjebak kotoran dan patogen yang mungkin masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.
Berdasarkan sebuah penelitian pada tahun 2017, rambut kemaluan membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS).
Baca juga: Mencukur Rambut Kemaluan, Latah karena Tren atau Memang Perlu?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.